Repeater Penguat Sinyal di Senempek Lingga Tak Berfungsi Maksimal

Repeater Penguat Sinyal di Senempek Lingga Tak Berfungsi Maksimal

Ilustrasi

Lingga - Warga dan pelajar di Desa Persiapan Senempek, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, masih kesulitan untuk mengakses jaringan telekomunikasi berbasis data (Internet).

Padahal, pihak Telkomsel telah pun memasang (repeater) penguat sinyal di perkampungan tersebut, Jumat (18/9/2020) kemarin.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Lingga, Izjumadillah melalui Kepala Bidang (Kabid) e-government, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Ady Setiawan membenarkan bahwa jaringan internet di Desa Persiapan Senempek masih belum maksimal.

"Iya, saya sudah cek langsung ke lokasi, kemarin. Jaringan internet masih belum maksimal. Tapi kita sudah sampaikan ke pihak Telkomsel untuk jadi perhatian," ucap Ady kepada Batamnews, Rabu (23/9/2020).

Ia menjelaskan, kendala yang membuat tidak maksimalnya jaringan internet di Senempek meskipun sudah dipasang repeater, salah satunya kapasitas sinyal di tower induk yang overload.

"Tower induknya kan ada di Bukit Harapan, mungkin beban di tower itu tidak mencukupi untuk sampai di Senempek. Makanya walaupun menggunakan repeater, masih belum maksimal," sebutnya.

Meski begitu, ia mengaku telah memberitahukan kondisi tersebut kepada pihak Telkomsel. "Kita telah menghubungi pihak Telkomsel. Semoga dalam waktu dekat mereka bisa melakukan perbaikan," pungkasnya.

Namun, untuk upaya jangka panjang Kominfo Lingga bakal mengajukan pembangunan tower di wilayah tersebut. Tapi bukan di Desa Persiapan Senempek, melainkan di lokasi tengah-tengah antara Senempek, Centeng, Pekaka dan Desa Keton.

"Kita akan mengusulkan pembangunan tower baru untuk mengcover empat wilayah tersebut. Nanti kita akan tentukan titiknya dimana, kita akan survei jarak dulu, karena pihak Telkomsel minta agar jarak tower yang akan dibangun nantinya sejauh 3 kilometer (km), kalau lebih dari itu, sinyal nya nanti tidak tercover juga," jelas Ady.

Tapi katanya, untuk eksekusinya nanti tidak dapat dilakukan tahun 2020 ini. "Untuk eksekusinya tidak mungkin tahun ini. Tahun depan lah. Jadi kita akan ajukan dulu ke pihak Telkomsel untuk pembangunan site baru," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews