Pjs Gubernur dan Wako Batam Dapat Tugas Sukseskan Pilkada di Tengah Pandemi

Pjs Gubernur dan Wako Batam Dapat Tugas Sukseskan Pilkada di Tengah Pandemi

Pjs Wali Kota Batam menyerahkan laporan tugasnya selama dua bulan kedepan kepada Pjs Gubernur Kepri (Foto:Margaret/Batamnews)

Batam - Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengungkapkan bahwa ia mendapatkan tugas untuk menekan angka penyebaran Covid-19, selama masa cuti Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berlangsung.

Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja Pjs Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Bahtiar di Panggung Dataran Engku Putri, Selasa (29/9/2020).

“Tugas yang utama yaitu bagaimana bisa menekan angka penyebaran Covid-19 dan juga meningkatkan tingkat kesembuhan dari Covid-19,” ujar Syamsul dalam sambutannya.

Selain itu, ia juga diberi tugas untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sesuai koridor yang ditetapkan dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Pelaksanaan Pilkada harus dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata dia.

Syamsul juga menambahkan bahwa Ia juga mendapat tugas yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi, karena pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau maupun Batam mengalami minus.

Kemudian memberikan jaminan bahwa pada masa cuti Rudi-Amsakar, ia dapat melaksanakan tugas pemerintahan dari mulai 26 September-5 Desember 2020.

“Saya hanya melaksanakan tugas untuk sekian bulan, tidak ada misi khusus, tidak ada program khusus, yang ada hanya kegiatan program yang terstruktur,” ucapnya.

 

Sementara itu, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar mengatakan, pelaksanaan Pilkada pada tahun ini berbeda daripada Pilkada sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tahun 2015, 2017, dan 2018, karena dilaksanakan di tengah masa pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan Pilkada tetap dilaksanakan, dengan desain yang telah diatur sedemikian rupa dan dengan jaminan.

“Syarat dan kondisi harus terpenuhi, hal-hal yang bisa menyebabkan penyebaran harus dihentikan,” sebutnya.

Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) telah diatur bahwa pelaksanaan Pilkada harus menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan jumlah massa yang ikut kampanye telah ditentukan.

“Jadi kalau dulu jenis kampanye bisa berupa konser, panen raya atau pentas seni yang membuat orang ramai, sekarang itu zero toleransi jenis kerumunan, pengumpulan orang banyak,” katanya menegaskan.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga dua pasangan calon (paslon) yang maju Pilkada Batam, Rudi-Amsakar dan Basyid yang didampingi tim suksesnya.

Bahtiar menitipkan pesan kepada para paslon yang hadir untuk bisa menekan kesempatan pelaksana kampanye dengan mengundang banyak orang.

“Yang mampu mengendalikan massa adalah paslon itu sendiri, makanya saya mohon kepada calon untuk bantuannya agar penegakan hukum tidak usah terjadi,” pintanya.

Pertemuan tersebut juga diakhiri dengan tanda tangan komitmen bersama untuk melaksanakan Pilkada sesuai dengan Protokol Kesehatan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews