Tanjungpinang - Bahtiar Baharuddin mulai menjalankan fungsinya sebagai Pjs Gubernur Kepri. Salah satu yang dilakukan yakni mengampanyekan Pilkada sehat di seluruh daerah.

Bahtiar sendiri saat tiba di Tanjungpinang sudah dipadatkan dengan sejumlah agenda. Dalam kunjungan ke Pulau Penyengat, Minggu (27/9/2020), Bahtiar mengatakan, ia ingin Pilkada sukses berjalan tanpa ada penularan Covid.

Seperti diketahui, Bahtiar dilantik pada Jumat (25/9/2020) oleh Mendagri, Tito Karnavian di Jakarta. Ia mulai menjalankan tugas terhitung Sabtu (26/9/2020).

Bahtiar pun bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat seperti Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak dan senior birokrat lainnya. Bahtiar pun langsung memimpin rapat koordinasi OPD, Sabtu (26/9/2020) malam.

“Pilkada harus menjadi pesta demokrasi yang lancar dan sukses. Semua harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Terlebih para calon yang  berkontestasi, protokol kesehatan harus diutamakan saat bersosialisasi,” kata Bahtiar di sela-sela  Ziarah ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Minggu (27/9/2020).

Lelaki kelahiran Bone ini menyerahkan Surat Keputusan Mendagri untuk para pejabat sementara yang mennggantikan para bupati dan walikota yang cuti ikut pilkada di Kepri.

Usai dari Penyengat, Bahtiar menghadiri Sertijab Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang di Gedung Daerah. Juga meninjau perkantoran Gubernur di Dompak.

Tentang Pilkada Sehat 2020, Bahtiar mengajak semua untuk ikut menggelorakannya. Mulai dari partai politik, pasangan calon kepala daerah, tim sukses serta simpatisan.

“Gerakan Pilkada Sehat 2020 ini adalah dengan menjalankan setiap tahapan dengan mematuhi protokol kesehatan covid19. Menjalankannya dengan ketat dan displin yang kuat,” ujar Bahtiar yang menjabat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini.

Hingga 5 Desember, para calon akan menyosialisasikan program-programnya untuk meraih suara masyarakat. Dalam tahap sosialisasi dan kampanye itu, Bahtiar menegaskan bahwa semua calon harus taat aturan seperti yang sudah dikeluarkan KPU. Terlebih dalam mematuhi protokol kesehatan.

Ia yakin para calon pemimpin daerah itu akan menjadi teladan bagi masyarakatnya. Terutama teladan dalam menjalankan protokol kesehatan.