Marlin Menangis Jenguk Bayi Cantik yang Ditelantarkan di Sambau

Marlin Menangis Jenguk Bayi Cantik yang Ditelantarkan di Sambau

Ketua Tim TPPPA Kota Batam Marlin Agustina menjenguk bayi di RS Bhayangkara. Bayi itu ditelantarkan dan ditemukan di kawasan Sambau. (Foto: ist)

Batam - Ketua Tim Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Batam Marlin Agustina tak mampu menahan haru. Matanya berkaca-kaca melihat bayi merah yang ditelantarkan oleh orang tuanya sendiri tersebut.

"Hari ini (Jumat, 11/9/2020) saya menengok bayi cantik ini. Kondisinya kian sehat," ujar Marlin usai menjenguk bayi itu di RS Bhayangkara Polda Kepri, untuk perawatan lanjutan.

Marlin yang datang ditemani Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Batam Umiyati tersebut, datang dengan membawa bingkisan untuk perlengkapan bayi tersebut.

Setibanya di RS Bhayangkara yang berada di Kecamatan Nongsa itu, Marlin langsung disambut beberapa petugas rumah sakit. 

Kemudian Marlin menengok langsung ke ruang NICU (neonatal intensive care unit), yakni tempat khusus untuk merawat bayi baru lahir yang membutuhkan pengawasan ketat oleh tenaga medis. 

Di ruang tersebut, Marlin tak bisa berlama-lama sebab harus steril. Karenanya pengunjung yang masuk sangat dibatasi 

Dari foto yang diterima, bayi merah itu sudah bersih dan berada di dalam inkubator, yakni tempat tidur kecil seperti boks bayi yang terbuat dari bahan plastik keras berwarna transparan. 

Alat ini berguna untuk melindungi bayi dari berbagai penyebab infeksi, serta menjaga tubuhnya tetap hangat.

"Kita pasti setuju jika orangtua adalah anugerah terbesar yang dimiliki oleh setiap anak di dunia. Peran orang tua sangat besar dalam tumbuh kembang anak. Khususnya ibu, dia adalah sosok malaikat di bumi. Itulah mengapa saya sedih melihat bayi tadi," jelas Marlin.

Marlin juga tak habis pikir kenapa ada ibu yang tega sekali menelantarkannya. "Sampai saat ini orang tua maupun keluarganya belum terlacak," imbuhnya.

Seperti diketahui, sesosok bayi yang baru dilahirkan ditemukan warga kampung Klembak, Sambau, kecamatan Nongsa, Kamis (10/9/2020).

Bayi perempuan itu saat ditemukan warga sekitar dalam kondisi masih berlumuran darah serta masih ada ari-ari yang diletakkan dalam kantong plastik berwarna biru.

"Kita sedang Lidik siapa yang membuang bayi perempuan itu," ujar Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra, seperti dilansir, Jumat (11/9/2020).

I Made mengatakan saat bayi perempuan dengan berat 2,7 kg itu ditemukan pada Kamis (10/9/2020) sekitar pukul 17:30 WIB diperkirakan baru dilahirkan beberapa jam.

"Baru sekitar lima jam umurnya saat ditemukan," sebutnya.

Bayi perempuan tersebut saat ini sudah berada di rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh Arifin seorang warga kampung Klembak, Kelurahan Sambau kecamatan Nongsa.

Ia lalu menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambau dan menyelamatkan bayi perempuan itu

Bayi itu pertama kali dibawa ke Klinik terdekat untuk pertolongan pertama sebelum di bawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk perawatan lanjutan. *


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews