Tanjungpinang - Tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kepri, hari kedua ini melakukan medical chek-up atau pemeriksaan kesehatan lanjutan dengan cek psikotes atau kejiwaan.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, Priyo Handoko mengatakan untuk pemeriksaan kesehatan fisik ketiga bacalon ini telah selesai dilakukan dan pelaksanannya berjalan lancar.

"Hari kedua ini pemeriksaan kesehatan psikotes/kejiwaan dan pemeriksaan masih dilakukan di RSBP Batam," kata Priyo, Selasa (8/9/2020).

Priyo menjelaskan, untuk pengumuman hasil kesehatan, psikotes dan lainnya juga tidak ada halangan akan disampaikan oleh pihak rumah sakit ke KPU Kepri pada 12 September 2020 mendatang.

Selanjutnya tambah Priyo, pada tanggal 13 September hasil pemeriksaa kesehatan ini akan diserahkan ke masing-masing calon.

"Hasil tes kesehatan bacalon ini tidak diumumkan secara detail kepada publik. Sebab itu termasuk rahasia pasien dan tim dokter rumah sakit," tutur Priyo.

Surat dari tim kesehatan kepada KPU nantinya lanjut Priyo, hanya menyatakan hasil pemeriksaan atau penilaian kesehatan calon atas nama tersebut menyatakan calon memenuhi syarat.

"Artinya calon tersebut dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani, serta bebas penyalahgunaan narkotika dan atau psikotropika," ujarnya.

Begitu juga jika hasil pemeriksaan atau penilaian kesehatan calon atas nama tersebut tidak memenuhi syarat.

"Berarti calon ini dinyatakan tidak memenuhi salah satu atau seluruhnya dari persyaratan mampu secara jasmani dan rohani, serta bebas penyalahgunaan narkotika dan atau psikotropika," jelas Priyo.

Sebelumnya, tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur telah resmi mendaftarkan diri di KPU Provinsi Kepri di hari pertama pembukaan pendaftaran pada Jumat (4/9/2020) lalu.

Ketiga bakal pasangan calon itu yakni Ansar Ahmad-Marlin Agustina yang diusung Partai Golkar, Nasdem, PPP dan PAN dengan total sokongan kursi DPRD Kepri sebanyak 17 kursi.

Selanjutnya, pasangan calon Isdianto - Suryani diusung Partai Hanura, PKS dan Partai Demokrat dengan 13 kursi DPRD Kepri.

Sementara pasangan calon Soerya Respationo-Iman Sutiawan diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan PKB dengan total 15 kursi DPRD Kepri.