4 Risiko Jika Sering Tak Sarapan, Apa Saja?

4 Risiko Jika Sering Tak Sarapan, Apa Saja?

Ilustrasi

Jakarta - Dengan alasan kesibukan ataupun karena diet, tidak jarang seseorang melewatkan waktu sarapan. Sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan karena hal itu berdampak buruk bagi kesehatan.

Untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, tubuh memerlukan energi. Sarapan adalah kebutuhan untuk memenuhi sumber energi tersebut.

Beberapa dampak terlalu sering melewatkan sarapan adalah sebagai berikut:

1. Sakit jantung

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA, pria yang melewatkan sarapan pagi memiliki sekitar 27 persen lebih banyak kemungkinan mengalami serangan jantung.

"Tingkat risikonya memang tak begitu mengkhawatirkan. Namun sarapan yang sehat dapat mengurangi risiko serangan jantung," jelas Leah Cahill, pemimpin penelitian tersebut.

2. Diabetes tipe-2

Fakultas kesehatan di Universitas Harvard melakukan penelitian yang bertujuan menemukan korelasi antara kebiasaan makan dan kesehatan. Hasilnya, seseorang yang tidak sarapan lebih berisiko terkena diabetes tipe-2.

3. Obesitas

Banyak orang menganggap tidak sarapan bisa menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian, melewatkan sarapan pagi justru memberikan peluang lebih tinggi untuk menambah berat badan. Hal ini dikarenakan kamu akan lebih merasa lapar pada siang hari karena saat pagi belum menyantap lebih banyak makanan.

Tak hanya itu, melewatkan sarapan dinilai dapat menambah keinginan mengkonsumsi makanan manis dan berlemak.

4. Tidak bersemangat

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal berjudul Physiological Behavior pada 1999, tidak sarapan dapat memberi dampak negatif pada energi dan suasana hati. Terdapat sebuah penelitian yang menguji 144 orang. Hasilnya, mereka yang tak diberi sarapan memiliki kemampuan ingatan dan tingkat kelelahan yang buruk.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews