DBD Renggut Nyawa di Bintan, Dinkes Catat 46 Kasus Hingga Agustus

DBD Renggut Nyawa di Bintan, Dinkes Catat 46 Kasus Hingga Agustus

Ilustrasi.

Bintan - Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan mencatat 46 kasus demam berdarah selama Januari-Agustus.

Kadinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, acap kali diketahui kasus warga yang menderita DBD usai dirawat beberapa hari di Puskesmas atau rumah sakit.

"Sampai Agustus 2020 tercatat ada 46 kasus  penderita DBD. Namun sebagian besar pasien sudah sembuh," ujar Gama, Selasa (1/8/2020).

Data Dinkes Bintan Januari (11 pasien), Februari (2 pasien), Maret (3 pasien). Sementara pada April (-), Mei (4 pasien), Juni mengalami kenaikan (7 pasien) lalu Juli (6 pasien) dan Agustus (13 pasien).

"Jadi selain wabah Covid-19, warga juga diminta waspada dengan penyakit DBD ini. Sebab dari 46 kasus yang tercatat dari Januari-Agustus ada 1 orang meninggal yaitu seorang anak-anak," jelasnya.

Bupati Bintan, Apri Sujadi, meminta kepada masyarakat bahwa selalu waspada. Sebab selain penyebaran Covid-19, Bintan juga diserang penyakit menular lainnya seperti DBD.

"Waspada Covid 19 juga harus bisa waspada dan mencegah penyakit DBD di lingkungan kita," katanya.

Diminta warga yang berdomisili di 10 kecamatan untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yaitu ikut serta dan ikut peduli membersihkan lingkungan dan melakukan gerakan 3M plus.

Kemudian juga dapat lebih giat melakukan bersih-bersih lingkungan serta bekerjasama dalam mengantisipasi dan mencegah hal itu semua.

"Kami meminta masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup sehat dan bersih," ucapnya.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews