Batam - Sebuah pesan berantai beredar dan sedang marak di grup-grup WhatsApp warga di Kepri, khususnya Kota Batam. Pesan tersebut berisi tentang nama-nama janda baru di Provinsi Riau, lengkap dengan nomor telponnya.

Belum diketahui asal muasal pesan yang acap dibagikan orang-orang di grup WA tersebut. Dari pantauan Batamnews, pesan tersebut menyebutkan "INFO: Daftar terbaru wanita yang baru resmi berstatus janda di Pengadilan Agama Prov. Riau per Agustus 2020.

Ditampilkan di sana sebanyak 38 nama wanita-wanita plus nomor telpon. Entah karena memang kasus perceraian sedang marak di Riau atau hanya sekedar ulah iseng si pembuat pesan tersebut.

Tampilan layar salah satu grup WhatsApp di Batam.

Tapi memang, tak hanya di Riau, di Provinsi Kepri sendiri khususnya Batam terjadi peningkatan kasus perceraian saat ini. Kondisi pandemi yang mempengaruhi ekonomi keluarga disinyalir menjadi salah satu penyebabnya.

Di Batam, tingkat perceraian sebelumnya memang meningkat. Kepala Bagian Humas Pengadilan Agama Kelas 1 A Kota Batam, Barmawi mengatakan, jumlah perkara yang ditangani pada Pengadilan Agama per 21 April 2020 lalu saja mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hasil rekap data, kata dia, terdapat 669 perkara perceraian.

“Namun yang sudah diputus ada 490 perkara,” ujarnya.

“Banyak suami yang tak lagi dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan istri,” tambah Barmawi dikutip Batamnews dari rmco.id.