Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Cair, Jokowi: Daya Beli Semoga Meningkat

Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Cair, Jokowi: Daya Beli Semoga Meningkat

Ilustrasi.

Jakarta - Subsidi gaji Rp 600 ribu bagi para pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta sudah cair hari ini, Kamis (27/8/2020). Pemerintah menyasar 15,7 juta pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai penerima subsidi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap subsidi gaji Rp 600 ribu yang diberikan pemerintah kepada para pekerja dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga. Demikian dikutip Batamnews dari Liputan6.com.

"Kita harapkan nantinya setelah ini diberikan kepada bapak/ibu sekalian, konsumsi rumah tangganya naik," kata Jokowi saat peluncuran subsidi gaji seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (28/8/2020).

Jokowi menyadari bahwa pandemi Covid-19 membuat sejumlah pekerja di-PHK dan pendapatan para pedagang menjadi menurun. Kondisi ini membuat konsumsi rumah tangga menjadi terpengaruh.

Untuk itu, pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Corona. Mulai dari, bantuan sosial, BLT desa, bantuan modal kerja untuk UMKM, hingga subsidi gaji Rp 600 ribu.

"Kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini, konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli masyarakat jadi meningkat dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita Indonesia kembali pada posisi normal," jelasnya.

Adapun subsidi gaji Rp 600 ribu akan diberikan secara bertahap kepada 15,7 juta pekerja. Untuk tahap awal, subsidi dicairkan terlebih dahulu ke 2,5 juta pekerja.

"Hari ini yang kita luncurkan hari ini 2,5 juta (pekerja). Kita harapkan nanti di bulan September selesai 15,7 juta pekerja, semuanya diberikan," kata Jokowi.

Dapat Subsidi Selama 4 Bulan

 

Sebagai informasi, para calon penerima subsidi gaji akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta. Syaratnya, pekerja harus terdaftar sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan dan membayar iuran hingga Juni 2020.

Baca: Cara Cek Nama Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, Simak Selengkapnya

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memastikan bahwa data 2,5 juta pekerja yang menerima subsidi tersebut sudah akurat. Dia mengatakan data penerima sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Data tersebut kemudian kami cek kelengkapannya sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur dalam Permenaker untuk meminimalkan risiko administrasi dan agar tepat sasaran," tutur Ida.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews