• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Kisah Cinta Fiki Naki dan Dayana, Berakhir Indah Atau Sekadar Konten?      • Jika Pilkada Tak Digelar 2022, Peluang Anies di Pilpres 2024 Sulit      • Muhadjir Soal Masyarakat Terpapar Covid-19: Jangan Dikit-sedikit ke RS      • Bintan Mulai Rawan Banjir, Bupati Apri Evaluasi Izin dan Amdal Perumahan      • Disperindag Batam Segera Luncurkan Kartu Kendali BBM Premium      • Wawako Batam dan Sejumlah Pejabat Kembali Disuntik Vaksin pada 29 Januari 2021      • Jadi Ancaman Pandemi Baru, Ini Sederet Cara Hindari Penularan Virus Nipah      • Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie Meninggal Dunia      • Gempa M 5,4 Terjadi di Pesisir Barat Lampung      • Dentuman di Bali Akibat Asteroid Masuk Atmosfer, Diduga Jatuh di Laut     
Batamnews > Metro

Kuasa Hukum Ajukan Uji Materil Insiden Penembakan oleh APMM Malaysia

Selasa 25 Agustus 2020, 18:19 WIB

Petugas APMM merilis jika mereka berhasil menggagalkan penyelundupan 90 bakul yang berisi satwa burung murai. Total barang diperkirakan 290 ribu RM atau mencapai Rp 1 milyar. (Foto: Facebook Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia)

Bintan - Aparat dari badan penegak hukum maritim Malaysia--Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menewaskan seorang warga Bintan, bernama Firman Bahtiar Amin (37).

Petugas APMM mendaratkan tembakan ke Amin yang menjadi tekong kapal speedboat terkait dugaan penyelundupan satwa dari Malaysia. Amin merupakan pria beranak dua yang biasa kerja serabutan di Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Dalam operasi menggagalkan penyelundupan itu, pihak APMM mengklaim mendapat perlawanan, yang membuat mereka terancam hingga menembak. Amin dipastikan tewas oleh petugas medis di Malaysia.

Baca juga: Penyelundupan Burung Murai, APMM: Pria Indonesia Rebut Senjata Petugas Sebelum Ditembak Mati

Urip Santoso, kuasa hukum Amin mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kejadian itu ke Polres Bintan. "Sudah menyampaikan ke pihak kepolisian, kalau informasi dari Malaysia korban (Amin) ditembak karena ingin merampas senjata (petugas APMM), itu yang perlu di uji secara materil," sebutnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa Amin sehari-hari bekerja secara serabutan. Ia berangkat ke Malaysia bersama temannya pada Minggu (23/8/2020).

"Hanya dua orang temannya lah yang tahu bagaimana kronologi kejadian itu," jelasnya.

Sementara itu, Syukuri, ayah Amin berharap jenazah anaknya bisa segera dipulangkan dari Malaysia. "Iya dia anak saya. Dia meninggal dunia ditembak di Malaysia," ujarnya saat dijumpai di teras rumahnya yang berada di Jalan Pantai Sakera, Kampung Bugis, Selasa (25/8/2020).

Amin yang merupakan anak kedua dari lima bersaudara ini, dikatakan Syukuri punya rumah sendiri di Gang Tua Muda, Kampung Bagus. Ia mengatakan Amin selalu ke rumah orangtua jika akan bepergian jauh.

Syukuri menceritakan bahwa anaknya pergi dari rumah sejak Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.  Ia berangkat bersama dua rekannya yaitu Cecep dan Made.

Dikatakannya, anaknya itu ke negeri jiran itu untuk menjalankan bisnis mengantar pesanan Burung Murai. "Kalau anak saya itu tekong kapalnya. Kalau Cecep dan Made, mereka itu ABK-nya lah," jelasnya.

"Saya berharap jasad Amin (korban) dapat dipulangkan kesini dan dimakamkan disini," ucapnya.

Insiden penembakan terjadi di Perairan Tanjung Kelesa Bandar Penawar, Johor Bahru, Senin (24/8/2020) dini hari.

APMM menyebut kapal yang dibawa Amin akan mengambil puluhan keranjang berisi ratusan burung murai untuk diselundupkan ke Indonesia dari Malaysia. Namun karena terjadi perlawanan, petugas terkait akhirnya mengambil tindakan tegas.

(ary/adi)

Editor       : Muhammad Ikhsan
# Penyelundupan


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 25 Agustus 2020 - 18:19 WIB

Kejar-kejaran Bak Film Action, BC dan PDRM Ringkus Penyelundup Pasir Timah

Selasa, 25 Agustus 2020 - 18:19 WIB

Penyelundupan Burung Murai, APMM: Pria Indonesia Rebut Senjata Petugas Sebelum Ditembak Mati

Selasa, 25 Agustus 2020 - 18:19 WIB

Penyelundupan Burung Murai, Dua WNI Tewas Tertembak Petugas Maritim Malaysia

Rabu, 19 Agustus 2020 - 18:19 WIB

Bea Cukai Kepri Bongkar 7 Lokasi Penyimpanan Tekstil Selundupan di Riau


Baca Juga :
Senin, 25 Januari 2021 - 18:19 WIB

Warga Temukan Sayap Pesawat di Pantai Lagoi

Selasa, 26 Januari 2021 - 18:19 WIB

Lanud Tanjungpinang Kirim Benda Misterius Potongan Pesawat ke Jakarta

Selasa, 26 Januari 2021 - 18:19 WIB

bdrive Hadir di Batam, Transportasi Online Berkonsep Inovatif

Senin, 25 Januari 2021 - 18:19 WIB

Dalam 2 Hari, Belasan Hektare Hutan di Bintan Terbakar


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Warga Temukan Sayap Pesawat

#
Pesawat

#
Pencabulan

#
Temuan Sayap Pesawat

#
Begal

#
bdrive

#
transportasi online

#
Ada Aja Solusinya

#
DPRD Karimun

#
Honorer

Berita Terpopuler
1
Warga Temukan Sayap Pesawat di Pantai Lagoi

dibaca 87329 kali

2
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 27936 kali

3
Lanud Tanjungpinang Kirim Benda Misterius Potongan Pesawat ke Jakarta

dibaca 5977 kali

4
Begal Payudara Bikin Resah Para Wanita di Tanjungpinang

dibaca 5386 kali

5
bdrive Hadir di Batam, Transportasi Online Berkonsep Inovatif

dibaca 5338 kali

6
Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun

dibaca 4713 kali

7
Dalam 2 Hari, Belasan Hektare Hutan di Bintan Terbakar

dibaca 4577 kali

8
Amanda Manopo Ngaku Sudah 2 Kali Nikah, Pertama Usia 18 Tahun

dibaca 4471 kali

9
Jaksa Segera Tahan Yudi Ramdani Tersangka Korupsi Pajak BPHTB Tanjungpinang

dibaca 4031 kali

10
Firdaus Ditemukan Jadi Mayat di Kontrakan Sei Jang Tanjungpinang

dibaca 3779 kali

Suara Pembaca

2 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris