Batam - Masa depan Cristiano Ronaldo di Juventus terus jadi spekulasi. Merujuk ke rumor teranyar, disebutkan pula salah satu dugaan alasan ia ngotot tetap di Juve.

Dalam beberapa waktu terakhir, pemain internasional Portugal itu dihubung-hubungkan dengan Paris Saint-Germain, klub kaya raya dari Prancis. Bahkan Ronaldo diklaim sudah nyaris memutuskan pindah, tapi batal karena pandemi virus Corona.

Setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions, dan masuknya Andrea Pirlo sebagai pelatih baru, rumor mengenai masa depan Cristiano Ronaldo kembali berhembus. PSG pun kembali disebut-sebut, walaupun belakangan muncul pula nama Barcelona.

Pembicaraan mengenai rumor teranyar Cristiano Ronaldo ini dipicu oleh pernyataan jurnalis Spanyol Guillem Balague, yang mengklaim bahwa Juventus memang ingin menjual pemain bersangkutan untuk mengurangi pengeluaran gaji internal di klub.

Kontrak Ronaldo di Bianconeri masih berjalan sampai 2022 dan dia dikabarkan mendapat sekitar 28 juta paun per pekan, atau dengan kata lain bakal mendapatkan nyaris empat kali lipat dari Matthijs de Ligt yang merupakan pemain kedua bergaji tertinggi Juve.

Sehubungan dengan hal ini, Balague menyebut bahwa Juventus pun sudah berusaha menawarkan Ronaldo ke sejumlah klub, di antaranya adalah Barcelona.

Namun, AS menyebut bahwa sumbernya menegaskan bahwa rumor itu tidaklah benar. Sumber ini sendiri diklaim AS dekat dengan si pesepakbola. Cristiano Ronaldo dan keluarganya amat betah di Turin dan tidak berniat pindah ke klub manapun.

AS turut menyebut bahwa Cristiano Ronaldo saat ini bertekad tetap bertahan di Turin, paling tidak sampai kontraknya habis. Salah satu alasan utamanya adalah karena ia berambisi meraih titel Liga Champions bersama La Vecchia Signora.

Jika itu berhasil dilakukan bersama Juventus, Cristiano Ronaldo akan menjadi pemain kedua dalam sejarah yang bisa menjuarai Liga Champions bersama tiga klub berbeda. Sejauh ini cuma ada Clarence Seedorf yang bisa melakukannya, yakni dengan Ajax (1995), Real Madrid (1998), dan AC Milan (2003 dan 2007).