Turin - Juventus dikabarkan kewalahan membayar gaji Cristiano Ronaldo. Sebab keuangan klub juga lagi mandek.

Pandemi virus Corona membuat klub-klub sepakbola kehilangan pendapatan. Seperti misalnya, dari pemasukan tiket stadion yang mana penonton dilarang hadir.

Bukan cuma itu, promosi preseason juga bakal terhambat. Seperti kita tahu, preseason adalah masanya klub-klub meraih banyak cuan untuk menggelar pertandingan-pertandingan persahabatan.

Beberapa klub di Eropa sudah memangkas karyawannya demi menyelamatkan neraca keuangan. Arsenal misalnya, yang akan memangkas 55 karyawannya.

Klub asal Italia, Juventus juga sedang mengelola keuangan klub dengan rinci. Dilansir dari Daily Star, satu yang jadi persoalan adalah gaji pemain yang begitu besar.

Salah satunya adalah gaji sang bintang, Cristiano Ronaldo. Tahukah kamu, selama setahun di Juventus, Cristiano Ronaldo mendapat uang sebesar 23 juta Euro atau setara Rp 404 miliar!

Itu baru gaji, belum termasuk bonus lainnya. Gaji Cristiano Ronaldo paling besar dibanding pemain Si Nyonya Tua lainnya dan tentu jadi pengeluaran terbesar klub juga.

Apalagi, CR7 masih terikat kontrak sampai tahun 2022 mendatang. Artinya masih dua tahun lagi pemain asal Portugal itu bakal berada di Juventus dan masih akan menerima gaji sebesar Rp 800-an miliar.

Oleh sebab itu, kabar keluarnya Cristiano Ronaldo dari Juventus terus menguak. Bisa saja Juventus menjualnya, demi mengurangi biaya pengeluaran.

Paris Saint-Germain (PSG) disebut-sebut berminat kepada eks pemain Real Madrid dan Manchester United itu. Lain sisi, Barcelona juga dirumorkan siap menampung Ronaldo. Cristiano Ronaldo dan agennya pun belum bicara soal rumor tersebut.