Jakarta - Kekayaan Elon Musk terus melesat sehingga posisinya di daftar orang paling kaya dunia pun terkerek. Perhitungan terkini Forbes mengestimasi bos Tesla dan SpaceX itu punya harta di kisaran USD 74 miliar atau Rp 1.082 triliun.

Jumlah tersebut merupakan peningkatan yang amat pesat. Pasalnya pada pertengahan Maret, kekayaan Musk masih sekitar USD 25 miliar dan menduduki posisi 31 orang paling tajir di dunia.

Semenjak itu, seperti dikutip detikINET dari Business Insider, harta pria kelahiran Afrika Selatan itu naik sampai hampir 3 kali lipat. Maka saat ini, dia sudah menyalip sosok terkaya di atasnya seperti Warren Buffet, pemilik Berkshire Hathaway.

Mayoritas kekayaan Musk berasal dari kepemilikan saham di Tesla dan SpaceX. Valuasi Tesla memang meroket sejak bulan Maret, lebih dari USD 200 miliar dan telah melampaui Toyota.

Investor rupanya terkesan lantaran Tesla berhasil menjual mobil listrik jauh lebih tinggi dari perkiraan Wall Street, meskipun pandemi Corona melanda. Di kuartal II 2020, Tesla mengapalkan 90.650 unit kendaraan, sedangkan proyeksi Wall Street cuman 20 ribu unit.

Sebagian kecil dari hartanya disumbang oleh kepemilikan properti, senilai sekitar USD 100 juta. Akan tetapi karena ia berniat melego beberapa rumah, bisa jadi proporsinya bakal makin berkurang.

Berbicara mengenai kekayaannya yang makin melimpah, Elon Musk beberapa waktu silam mengaku tak terlalu peduli. Ia lebih sibuk pada hal lain.

"Saya tak peduli. Angka itu akan naik dan turun, tapi apa yang sungguh bermakna adalah membuat produk yang hebat yang disukai oleh orang-orang," katanya.

Selain Tesla, SpaceX yang dinakhodai Elon Musk juga sedang mengalami masa-masa kesuksesan. Belum lama ini, mereka berhasil mengantarkan astronaut NASA ke International Space Station menggunakan kapsul Crew Dragon yang dilesatkan roket Falcon 9.