Tanjungpinang - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Kepulauan Riau belum kelar. Sejauh ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri baru menyelesaikan proses coklit sebesar 22 persen.

Komisioner KPU Kepri Priyo Handoko mengatakan total baru sekitar 300 ribuan pemilih yang dicoklit dari jumlah warga Kepri sebanyak 1,3 juta.

Priyo yakin, bahwa proses tahapan coklit data pemilih ini akan dapat selesai hingga batas akhir tahapan pemutakhiran data pemilih atau pada 13 Agustus mendatang.

"Waktu masih panjang, namun kita terus berusaha agar proses pencoklitan ini dapat berjalan baik dan lancar sehingga awal Agustus seluruh masyarakat yang menjadi pemilih dalam pelaksanaan Pilkada Kepri 9 Desember nanti sudah tercatat," kata Priyo, saat acara bimbingan teknis terkait pemutakhitan Data Pemilih Pemilihan Serentak Provinsi Kepri 2020 di Tanjungpinang, Selasa (21/7/2020) sore.

Berdasarkan laporan yang diterima KPU Kepri hingga memasuki 7 hari pelaksanaan coklit ini oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) berjalan baik tanpa ada kendala berarti.

"Kita ketahui faktor cuaca dan akses atau masalah geografis di beberapa kabupaten menjadi persoalan bagi petugas kita untuk melakukan proses pencoklitan ini, namun mudah-mudahan akan berjalan lancar," tutur mantan wartawan di Kepri ini.