Sektor Industri Batam Kembali Bergairah, Ini Penyebabnya

Sektor Industri Batam Kembali Bergairah, Ini Penyebabnya

Industri makanan dan minuman. (Ilustrasi/Foto: Shutterstock)

Batam - Sektor industri sempat mengalami krisis di masa pandemi Covid-19, karena tersendatnya pengiriman bahan baku ke Batam. Namun saat ini, kondisi itu mulai membaik.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan, gairah industri di Batam terlihat dari perusahaan yang menambah jam kerja atau over time.

“Mulai dari penambahan jam kerja untuk memenuhi permintaan dari luar,” ujar Rudi, Senin (20/7/2020).

Pengiriman bahan baku yang sempat tersendat sebelumnya cukup mempengaruhi sistem produksi perusahaan. “Karena bahan baku mulai lancar, jadi mengejar produksi lagi,” katanya.

Beberapa perusahaan juga kembali melakukan perekrutan karyawan untuk memenuhi target pesanan dari Eropa, Jepang dan negara lainnya.

"Ini membuktikan pesanan kembali lancar pasca tersendat beberapa bulan sejak Covid-19. Artinya sektor industri kembali ke tahap normalnya," jelasnya.

Terkait dampak resesi Singapura terhadap sektor industri di Batam, Rudi mengatakan sejauh ini belum ada pengaruhnya. Hal ini karena hasil produksi barang yang ada di Batam tidak dikirim untuk perusahaan yang ada di Singapura.

Menurutnya barang yang diproduksi hanya dipasarkan melalui Singapura, sehingga tidak berdampak terhadap pesanan barang yang diproduksi di Batam.

"Belum ada perusahaan yang tutup karena berkurangnya atau tidak ada pesanan yang saya terima. Kami hanya konsen ke masalah tenaga kerja, kalau sampai saat ini belum ada pengaruhnya,” ucap Rudi.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews