Misteri Hilangnya Wali Kota Seoul, Ditemukan Bunuh Diri?

Misteri Hilangnya Wali Kota Seoul, Ditemukan Bunuh Diri?

Wali Kota Seoul, Park Won-Soon (Cheon Jin-hwan/Newsis via AP)

Seoul - Wali kota Seoul Park Won-Soon ditemukan tewas setelah dikabarkan hilang pada hari Kamis (9/7/2020). Mayatnya ditemukan di Gunung Bugak di bagian utara ibu kota Korea Selatan itu, Jumat (10/7/2020).

Kuat dugaan ia melakukan bunuh diri. Pasalnya beberapa hari terakhir, muncul skandal seksual dirinya.

Meski demikian, polisi tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal ini. Yang pasti, menurut otoritas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat korban.

Lalu bagaimana kejadian ini berawal?

Park sebelumnya memang tidak bekerja pada hari itu. Ia membatalkan semua rapat termasuk dengan Dewa Kota dan pejabat di lingkungan kepresidenan Korsel.

Ia disebut saksi berjalan sambil membawa topi hitam dan ransel. Dari kamera pengawas, sosoknya diketahui meninggalkan kediaman dinas pukul 10.53 dan berjalan menuju Gunung Bugak.

Laporan soal dirinya menghilang diberikan oleh sang putri. Pasalnya Park, tak kunjung menjawab telepon dari anaknya dan meninggalkan sebuah surat wasiat.

Dari laporan itu, kepolisian Seoul melakukan pencarian. Sekitar 600 polisi dan petugas pemadam kebakaran menggunakan drone dan anjing pelacak untuk mencari walikota Park.

 

Pada Jumat dini hari, petugas menemukan mayatnya. Jenazah akhirnya dibawa ke Universitas Nasional Seoul, di mana banyak orang berkumpul di luar untuk melihat langsung.

Kematian Park diduga akibat kasus pelecehan seksual. Menurut laporan, seorang karyawan wanita telah mengajukan laporan pelecehan seksual terhadap walikota Seoul.

Hal ini diduga terjadi beberapa jam sebelum dia menghilang. Tetapi hingga saat ini belum ada konfirmasi bahwa ini adalah faktor penyebabnya.

Dikutip dari The Korea Herald kuat dugaan ia meninggal dengan menghabisi nyawanya sendiri. Pria itu tewas dalam usia 64 tahun

Park adalah seorang politisi, aktivis, dan pengacara Korsel yang menjabat sebagai Walikota Seoul sejak 2011. Sebelum terpilih sebagai walikota, Park adalah aktivis komunitas dan keadilan sosial.

Ia juga merupakan kandidat kuat presiden Korsel. Ia berasal dari partai yang sama dengan Presiden Mon Jae In.

Sementara itu, pemerintah Kota Seoul berencana untuk mengadakan pemakaman Park. Pemerintah kota juga berjanji untuk melanjutkan urusan kota demi menghormati wali kota Park.

"Kami berdoa untuk jiwa almarhum dan menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada warga (Seoul)," ungkap Wakil Wali kota Urusan Administrasi Seo Jeong Hyup.

"Urusan kota akan dengan kuat berlanjut sesuai dengan nilai-nilai Walikota Park Won-soon yang mengutamakan stabilitas dan kesejahteraan."

Seo akan bertindak sebagai walikota sementara sampai wali kota baru terpilih dalam pemilihan April 2021. Pejabat kota mengatakan bahwa pemakaman Park akan diadakan dengan selama lima hari.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews