Baru Disuntik Facebook, Gojek Mau PHK Karyawan

Baru Disuntik Facebook, Gojek Mau PHK Karyawan

Foto: ist

Jakarta - Raksasa ride-hailing Asia Tenggara Gojek berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Rencana ini akan diumumkan pada pekan ini.

Hal ini dilaporkan Reuters, mengutip seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya, seperti dilansir Selasa (23/6/2020). Tak ada keterangan lebih lanjut berapa jumlah karyawan yang akan di PHK.

Bila informasi ini benar, maka pengumuman ini hanya berjarak seminggu dari pengumuman suntikan dana dari Facebook dan PayPal. Tak disebutkan berapa suntikan dana tersebut.

Dalam keterangan resminya, Gojek menyebut Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent, mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.

Sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia ini akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek guna mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat sehingga mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan orang di Indonesia dan Asia Tenggara.

Layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay, sejak lama berfokus untuk meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat misi tersebut, di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi karena sebagian besar masyarakat di wilayah ini belum memiliki layanan perbankan.

Suntikan dana dari Facebook dan PayPal ini disebut-sebut bagian dari putaran pendanaan Seri F yang telah mengumpulkan dana US$3 miliar lebih. PitchBook mencatat Gojek telah mengumpulkan dana investor sebesar US$6,2 miliar dan valuasi perusahaan sudah mencapai US$12,5 miliar mendekati Grab yang memiliki valuasi US$14,9 miliar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews