TikTok India Bantah Bocorkan Data Pengguna ke Pemerintah China

TikTok India Bantah Bocorkan Data Pengguna ke Pemerintah China

Ilustrasi.

Beijing - TikTok membantah membagikan data pengguna dengan pemerintah Cina menyusul pemblokiran aplikasi tersebut di India.

'TikTok terus mematuhi semua persyaratan privasi dan keamanan data menurut hukum India dan belum pernah membagikan informasi pengguna kami di India dengan pemerintah asing manapun, termasuk pemerintah China,' kata Kepala TikTok India Nikhil Gandhi, dikutip Batamnews dari Daily Mail, Jumat (3/7/2020).

Gandhi menambahkan pihaknya menempatkan privasi dan integritas pengguna sebagai kepentingan tertinggi. Sejauh ini, TikTok juga telah memberikan klarifikasi ke pemerintah India.

TikTok dimiliki oleh ByteDance China dan merupakan salah satu dari 59 aplikasi seluler China yang diblokir pada Senin malam oleh pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi.

Diperkirakan ada sekitar 120 juta pengguna TikTok di India, menjadikan negara Asia Selatan dengan 1,3 miliar orang sebagai pasar internasional terbesar aplikasi.

Kementerian Teknologi Informasi India mengatakan bahwa aplikasi tersebut 'terlibat dalam berbagai kegiatan... merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum'.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews