Gusi Bengkak dan Berdarah Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Gusi Bengkak dan Berdarah Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Ilustrasi

Jakarta - Kesehatan gigi dan rongga mulut yang buruk dapat berbahaya bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Rongga mulut yang tidak sehat seperti gusi bengkak dan berdarah dapat memicu timbulnya masalah pada kehamilan seperti kelahiran prematur.

Ahli kesehatan gigi Theresia Dessy menjelaskan, ibu hamil lebih lebih berisiko mengalami masalah pada gigi karena perubahan hormon.

"Ibu hamil lebih riskan dengan permasalahan gigi karena perubahan hormon sehingga membuat gusi bengkak dan berdarah. Belum lagi saat hamil, ada perasaan enek saat menyikat gigi, sehingga tidak bersih dan plak menumpuk," kata Theresia dalam webinar bersama Listerine, Kamis (2/7/2020).

Gusi yang bengkak dan berdarah dapat memudahkan kuman dan bakteri di mulut masuk ke dalam tubuh melalui peredaran darah.

"Ketika ada pendarahan di rongga mulut, plak bisa masuk ke aliran darah menimbulkan berbagai penyakit," ucap Theresia.

Plak atau bakteri yang menumpuk di dalam mulut dapat memicu sejumlah penyakit mulai dari penyakit kardiovaskular seperti gangguan jantung dan stroke, diabetes, dan penyakit pernapasan.

Pada ibu hamil, risiko penyakit meningkat karena plak atau bakteri dapat berjalan menuju plasenta dan menyerang kandungan. Bakteri itu bisa memicu kelahiran prematur.

"Bakteri dari lubang gigi menuju aliran darah memicu hormon yang dapat mempercepat kelahiran," tutur Theresia.

Kelahiran prematur merupakan kelahiran sebelum minggu ke-37 atau lebih awal dari perkiraan lahir. Kelahiran prematur berakibat pada bayi berat lahir rendah dan organ bayi yang belum sempurna.

Untuk mencegah kelahiran prematur akibat kesehatan gigi yang buruk, Theresia menyarankan setiap ibu hamil agar menjaga kesehatan rongga mulut. Kesehatan rongga mulut dapat dijaga dengan mulai dari menyikat gigi dengan bersih, kumur-kumur, dan memeriksakan kesehatan gigi ke dokter.

"Ibu hamil wajib memeriksakan kesehatan gigi ke dokter, jangan takut," ujar Theresia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews