Mengenal Penyakit, Ciri-ciri dan Gejala Virus Flu Babi G4

Mengenal Penyakit, Ciri-ciri dan Gejala Virus Flu Babi G4

Ilustrasi

Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mewanti-wanti bahwa virus flu babi G4 harus diwaspadai penyebarannya. Menurut WHO, kalau tak diawasi dengan ketat, virus ini berpotensi bisa menjadi pandemi selanjutnya setelah Covid-19.

Berdasarkan laporan Xiunhua, seorang pakar WHO menjelaskan bahwa flu babi hasil strain H1N1 yang baru dipublikasi ini bukan termasuk dalam virus baru. Bahkan, penyakit ini telah dalam pengawasan ketat bertahun-tahun di Cina.

"Saya pikir, penting untuk meyakinkan orang bahwa ini bukan virus baru, ini adalah virus yang sedang diawasi. Ini adalah temuan dari pengawasan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun," jelas Dr Michael Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO dalam sebuah konferensi pers.

Berikut fakta terkait penyakit, ciri-ciri dan gejala virus flu babi G4:

1. Penyebab

Dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, flu babi adalah penyakit pernapasan babi yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Virus ini memiliki genetik yang mirip dengan virus flu babi H1N1 sehingga diberi kode G4 EA H1N1 atau G4.

Virus flu babi pada dasarnya telah menjadi umum atau endemik di antara populasi babi di Amerika Serikat atau industri. Biasanya, hal ini terjadi di musim gugur dan dingin, tetapi bisa terjadi sepanjang tahun juga.

Sejak tahun 1930 virus flu babi H1N1 telah menyebar di populasi babi. Kemudian ada virus H3N2 yang diperkenalkan ke populasi babi dari manusia. Namun, sejak saat itu virus H3N2 yang beredar di babi telah berubah dan berbeda dengan virus yang beredar pada manusia.

Menurut peneliti, saat ini virus ini bisa menular dari hewan ke manusia dan belum ada bukti bisa menular antarmanusia. Adapun, flu babi ini menyerang sistem pernapasan manusia.

2. Gejala

Para peneliti menyebutkan orang yang terjangkit virus flu babi G4 menunjukkan gejala seperti bersin, mengi, batuk, dan penurunan berat badan maksimal antara 7,3 % hingga 9,8 % dari massa tubuh.

Selain itu, Mayo Clinic juga melaporkan ciri-ciri flu babi lainnya pada tubuh manusia, seperti demam (tidak selalu), panas dingin, sakit tenggorokan, hidung meler, mata berair atau merah, sakit kepala, pegal-pegal, kelelahan, diare, hingga mual dan muntah.

3. Cara Mengobati

Hingga saat ini, peneliti belum menemukan obat dari flu babi. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) AS, menyebutkan bahwa manusia tidak kebal terhadap virus flu babi G4 dan tidak bisa terlindungi dengan jenis vaksin influenza yang ada saat ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews