Pilot dan Pramugari Pesawat Carter India Dikarantina di RS Khusus Corona Batam

Pilot dan Pramugari Pesawat Carter India Dikarantina di RS Khusus Corona Batam

Kru pesawat saat akan dibawa ke RS Khusus Infeksi Galang, Kota Batam (Foto: ist)

Batam - Sebanyak 13 kru pesawat yang terdiri dari pramugari maupun pilot menjalani proses karantina selama 14 hari di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang. Pesawat tersebut tiba di Bandara Hang Nadim, Senin (1/7/2020) pukul 01.25 WIB.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, kru pesawat tersebut menjalani masa karantina menyusul salah satu penumpang mereka meninggal dunia. “Ada satu penumpangnya yang meninggal dunia, tapi sudah diswab, hasilnya tidak positif,"  ujar Rudi siang tadi.

Akan tetapi menurut standar kesehatan, setiap kru pesawat yang bekerja pada saat itu, wajib turun dari pesawat dan persondl pesawat tersebut diganti.

“Semuanya dikirim ke RSKI Galang, karena mereka kontak dengan yang meninggal dunia tersebut,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan pesawat tersebut merupakan pesawat carter Pemerintah Fiji. “Jadi pemerintah mereka mau membawa pulang warga negaranya,” ujar Didi.

Pesawat carter tersebut dari India menuju Fiji via Batam, namun saat mendarat ada satu penumpang yang meninggal dunia. Sehingga begitu pesawat tiba di Batam, maka kru pesawat tersebut diturunkan dan dikarantina di RSKI Galang.

Didi juga menambahkan 13 kru pesawat tersebut sudah diambil sampel swab mereka. Untuk selanjutnya dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam. “Landing di Batam, terus tukar kru, pesawat lanjut terbang,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews