Terperosok di Parit, Truk Trailer Lima Hari Terparkir di Pinggir Jalan Bintan Timur

Terperosok di Parit, Truk Trailer Lima Hari Terparkir di Pinggir Jalan Bintan Timur

Truk trailer yang berhari-hari ditinggalkan di pinggir jalan Bintan Timur. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Sebuah truk trailer B 9506 QZ muatan batu bata ringan dalam kondisi ban belakang masuk ke parit ditinggalkan selama lima hari di pinggir Jalan Tirta Madu, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur (Bintim). 

Warga mengeluh karena keberadaan truk dengan muatan batu bata itu sangat mengganggu arus lalulintas dan juga membahayakan pengguna jalan raya.

Salah satu pengendara motor yang selalu melintasi jalan tersebut, Gugun mengatakan truk trailer diketahui melaju dari arah Kijang hendak menuju Tanjunguban. Namun truk tersebut tak mampu melintasi jalur yang sedikit menanjak sehingga terhenti di lokasi tersebut.

"Truk trailer diparkir dan dibiarkan begitu saja. Saya melihat truk itu sejak Kamis (25/6/2020) sore dan sampai sekarang masih berada di situ," ujar Gugun, Senin (29/6/2020).

Truk trailer berwarna putih berhenti tepat di jalur menanjak dan posisinya berada di arah berlawanan. Sehingga mengganggu pengguna jalan raya yang hendak menuju Kijang. 

"Beberapa waktu lalu batu bata ini berserakan di Jembatan Kangboi Lintas Barat. Kami khawatir jika batu bata itu lepas dari ikatan dan menimpa pengendara," jelasnya.

Salah seorang supir lori, Yan meminta truk trailer muatan batu bata ringan tersebut segera dipindahkan dari jalanan sebab sangat mengganggu arus lalulintas kendaraan. Kemudian juga sangat membahayakan bagi pengendara motor.

"Kalau berpas-pasan otomatis lori dari arah gesek mau ke Kijang mengalah dan berhenti. Sehingga arus lalulintas jadi terganggu," katanya.

Sejauh ini, belum diketahui pemilik kendaraan besar tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews