Tanjungpinang - Kapten kapal tugboat TB Multi Sahabat 8, Bambang Hardiono yang tenggelam di Perairan Batu Ampar Batam, Rabu (24/6/2020) lalu hingga Jumat (26/6/2020) belum ditemukan. Dalam kecelakaan tugboat itu, tiga awak lainnya dinyatakan selamat.

Sebelumnya kapal itu tenggelam saat melakukan penarikan kapal Kapal MT Clear Ocean Appolon 11.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu'min mengatakan operasi pencarian terhadap kapten kapal itu, tim SAR gabungan membentuk empat tim.

"Petugas gabungan melakukan pencarian radius 24 nautical miles yang dibagi menjadi 4 SRU (tim pencari/Search and Rescue Unit)," kata Mu'min.

Mu'min menjelaskan untuk SRU I, menggunakan kapal KN Rantos yang terdiri dari PLP Tanjung Uban, VTS Batam. Mereka melaksanakan pencarian dengan penyisiran seluas 6 NM ke arah utara-barat laut.

"SRU II dengan kapal KN 376 dan Kapal Pandu yang terdiri PLP Tanjung Uban, Kanpel Batam, Pelindo Batam melaksanakan pencarian dgn penyisiran seluas 6 NM ke arah utara-timur laut," ujarnya.

Sementara SRU III, kata Mu'min menggunakan RIB dan SB yang terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Batam, Lanud Batam, Bakamla Batam melaksanakan pencarian dgn penyisiran seluas 6 NM ke arah selatan-barat daya.

"Untuk SRU IV terdiri dari Ditpolair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, Lanal Batam melaks pencarian dgn penyisiran seluas 6 NM ke arah Timur - Tenggara," jelasnya.

Hingga saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian dan menyisir perairan tersebut.