Pengusaha Pribumi Mulai Resah Menjamurnya Indomaret dan Alfamart

Pengusaha Pribumi Mulai Resah Menjamurnya Indomaret dan Alfamart

Gerai Alfamart dan Indomaret yang menjamur di Kota Batam (Foto: Batamnews)

Batam - Keberadaan gerai Indomaret dan Alfamart di Kota Batam, Kepulauan Riau, benar-benar telah menggerus usaha kecil dan menengah. Tak lama lagi bukan tak mungkin usaha mikro di Batam bakal gulung tikar.

Forum Pengusaha Pribumi Indonesia (FORPPI) Batam meminta keberadaan gerai Indomaret dan Alfamart di Kota Batam dikurangi. Ancaman terhadap pelaku usaha kecil sangat terasa.

Terbukti lagi, pada saat pandemi Covid-19 saat ini membuat keberadaan usaha kecil semakin terpuruk. 

“Warung-warung kecil semakin terpuruk akibat menjamurnya keberadaan Alfamart dan Indomaret,” ujar Ketua FORPPI Kota Batam, Muhammad Noer saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kota Batam dan Pemerintah Kota Batam, Senin (22/6/2020). 

Noer meminta Pemko Batam tidak lagi memberikan izin baru terhadap gerai Indomaret dan Alfamart, ditambah lagi juga dapat mengurangi jumlah gerai di pelosok-pelosok kelurahan.

"FORPPI siap hadir hearing kapan saja demi memperjuangkan usaha masyarakat kecil ini. Kami meminta dengan tegas agar jumlah gerai Indomaret dan Alfamart dikurangi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal (DPM) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Batam, Firmansyah menuturkan, jika Pemko sudah membatasi izin gerai Indomaret dan Alfamart sejak 2018.  “Sudah dibatasi, jumlahnya saat ini ada 361 unit,” ujar Firmansyah. 

Ia menyampaikan pembatasan ini merupakan kebijakan khusus yang dikeluarkan oleh Pemko Batam, menjaga agar gerai modern ini tidak semakin menjamur dan mempengaruhi kegiatan usaha yang sebelumnya sudah ada.

Firmansyah melanjutkan, dengan sistem perizinan yang terpusat dalam platform digital online single submission (OSS), semua layanan perizinan berada di tingkat nasional.

“Daerah tidak bisa membatasi karena online, asal memenuhi persyaratan bisa langsung. Baru setelah itu melapor ke daerah. Untuk di Batam, dari awal pak wali (Wali Kota Batam) sudah membatasi sejak 2019 dan 2020 sudah tidak ada penambahan,” ujar Firmansyah.

Pihaknya berjanji akan akan mendorong Indomaret dan Alfamart untuk bisa berkontribusi pada keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Batam. Demikian juga dengan sebaran gerai yang berdekatan akan dikaji dan dievaluasi bersama stakeholder terkait. 

“Sebarannya dikaji lagi, supaya tidak menumpuk pada satu kawasan,” ujar dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews