Stimulus UMKM Terdampak Covid di Kepri Terkendala Data

Stimulus UMKM Terdampak Covid di Kepri Terkendala Data

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Rencana Pemprov Kepri memberi stimulus bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19 terhambat data. Sejumlah pemda di Kepri dikabarkan lembat merespon permintaan data pelaku UMKM yang diminta.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepri, Agusnawarman mengungkapkan, pihaknya sejak tanggal 9 Juni 2020 lalu, telah mengirim surat ke pemerintah kabupaten/kota terkait permintaan data UMKM yang terdampak pandemi wabah Covid-19 ini. 

"Hingga saat ini surat tersebut tak kunjung direspon pemerintah kabupaten dan kota. Padahal kita berharap pada 12 Juni data tersebut sudah didapat," ujar Agus di Tanjungpinang, Kamis (11/6/2020).

Ditambahkan Agus, perlu diketahui jumlah UMKM yang terdata di Provinsi Kepri, berdasarkan Online Data Sistem (ODS) ada sebanyak 116,000. Namun, lanjut Agus dari jumlah itu pihaknya tidak mengetahui secara persis UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

"Untuk itu kita minta dukungan dari pemda kabupaten/kota untuk mengetahui data pasti UMKM itu, agar tidak salah sasaran dalam memberikan bantuannya itu," ujar Agus.

Ia berharap pemerintah kabupaten/kota dapat segera merespon surat tersebut. Tanpa adanya data dari pemda, rencana Pemprov Kepri untuk memberikan BLT ke pelaku UMKM yang terdampak akan sulit dilaksanakan. 

"Program ini diharapkan akan menjadi stimulus bagi pelaku UMKM yang terdampak Covid-19, dengan harapan pelaku usaha ini bisa bangkit di masa new normal saat ini," harap Agus.

Sebelumnya, Plt Gubernur Kepri Isdianto menyampaikan, Pemprov Kepri berencana akan memberikan bantuan kepada pelaku UKM di Provinsi Kepri yang terdampak wabah Covid-19. 

Bantuan yang akan diberikan Pemprov Kepri ke pelaku UMKM itu antara Rp 1.5 juta hingga Rp 2 juta. 

"Kita menunggu data dari kabupaten/kota. Apabila data sudah masuk langsung kita salurkan. Ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Harapan kita dengan bantuan ini, dapat kembali memulihkan perekonomian para pelaku UMKM," harap Isdianto. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews