Natuna - Belasan rumah warga di Dusun Sebala, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, diserang hama ulat bulu sejak dua hari belakangan. Hingga hari ini, Kamis (11/6/2020) belum diketahui pasti dari mana ulat bulu tersebut berasal.

Salah satu warga Dusun Sebala, Abbas mengatakan, sejak dua hari ini ribuan ulat bulu berdatangan menyerang rumah warga. Sontak hal ini membuat warga menjadi terganggu dan resah.

"Semalam (Rabu) sudah banyak juga (ulat bulu), tapi tidak separah hari ini. Kalau sekarang ulat sudah sampai masuk kedalam rumah, memenuhi dinding dan atap rumah," kata Abbas kepada Batamnews, Kamis (11/6/2020).

Kepala Puskesmas Ranai, melalui dr Vania menyebutkan, pihak puskesmas telah mendapat informasi terkait wabah ulat bulu di Dusun Sebala. Pihaknya pun langsung menuju lokasi untuk melihat dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

"Sampai saat ini kita sudah berkordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) melalui Bidang Penanggulangan Bencana untuk melakukan penyemprotan insektisida ke rumah-rumah warga yang diserbu ulat bulu," kata dia.

Petugas Damkar menyemprotkan cairan insektisida ke rumah warga yang diserang hama ulat bulu (Foto:Yanto/Batamnews)

Sementara untuk dampak terhadap kesehatan masyarakatnya sendiri, Vania mengaku sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait gejala gatal atau pun alergi.

Sementara itu, Kepala Damkar Natuna melalui Kasi Penanggulangan Bencana, Elkadar Lismana mengatakan, setelah menerima laporan terkait hama tersebut, pihaknya langsung berkordinasi dengan Puskesmas Ranai dan Dinas Pertanian Natuna  guna mengantisipasi wabah ulat bulu tersebut terus menjalar.

"Saat ini kita lakukan penyemprotan insektisida ke rumah-rumah warga yang diserang ulat bulu ini, dengan menggunakan alat semprot khusus Mist Duster yang mana jangkauan alat tersebut bisa mencapai 10 meter. Dan kita turunkan dua unit," pungkas Elkadar.