Edo Yg Tergores, Pengusaha Air Galon Cabul di Nongsa Terancam 15 Tahun Penjara

Edo Yg Tergores, Pengusaha Air Galon Cabul di Nongsa Terancam 15 Tahun Penjara

DI alias Edo Yg Tergores diinterogasi polisi. (Foto: Koko/Batamnews)

Batam - Tersangka pencabulan, DI (34) yang juga pemilik akun facebook "Edo Yg Tergores" terancam hukuman 15 tahun kurungan penjara. Pria beranak tiga itu menyerahkan diri ke polisi usai kasusnya heboh. 

Ia dilaporkan atas kasus pencabulan terhadap siswi SD berusia 12 tahun. Kasus itu terkuak dari histori chat FB Massenger siswi SD tersebut setelah dilihat orangtuanya. Chat anaknya dengan sebuah akun bernama Edo Yg Tergores membuat orangtua siswi itu bak tersambar petir di siang bolong. 

Baca juga: Terkait Dugaan Perkosaan, Massa Rusak Rumah Bos Isi Ulang Air Galon di Punggur

DI sendiri merupakan pengusaha depot minuman mineral, di Kavling Bukit Mulia, Blok A2, RT 01/20, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

Ia kini terancam undang-undang perlindungan anak. Tak dinyana memang, DI sampai tega memperdayai hingga menyetubuhi gadis cilik itu, yang notabene anak tetangganya.

Kapolsek Nongsa, AKP I Made Putra Hari Suwarga mengatakan, pria itu menyerahkan diri ke Mapolsek setelah kasus itu heboh di lingkungan warga. Bahkan warga yang geram sempat merusak kios usaha depot air minum milik DI.

"Pada Minggu (7/6/2020) sekira pukul 21.00 WIB, Ia menyerahkan diri ke Mapolsek Nongsa. Kami jerat dengan undang undang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun," sebut Made,  kepada batamnews.co.id, Selasa (9/6/202).

Peristiwa perkosaan terhadap anak di bawah umur ini terkuak setelah ayah korban curiga anaknya tak kunjung pulang hingga Minggu (7/6/2020) sore.

"Anak saya tidak pulang pada Sabtu malam dan kita cari kesana kemari tidak menemukan hingga pada Minggu sore jam 4 sore anak saya pulang ke rumah dan langsung kita interogasi," kata ayah korban.

Dia bersama istrinya kemudian melacak histori percakapan di Facebook Massenger melalui ponsel. Kecurigaan mereka tertuju pada sebuah akun facebook bernama "Edo Yg Tergores". "Kita cek akun itu rupanya tetangga kami," ujarnya

Dalam percakapan antara anaknya dengan terduga pelaku, terungkap komunikasi yang aneh hingga akhirnya membuka tabir kasus asusila ini.

Baca juga: Seorang Siswi SD di Batam Diduga Diperkosa Pedagang Air Galon

"Kita heran ada chatingan pelaku sama anak saya dan dari keterangan anak saya pelaku pernah ajak jalan saat takbiran berdua pakai mobil dan anak saya diajak jalan ke Ocarina dan karena tidak ketemu tempat, anak saya digarap dalam mobil," tambahnya.

Menurut ayah korban, anaknya teperdaya setelah diimingi uang. Kejadian asusila ini sudah berlangsung tiga kali.

"Pelaku memerkosa anak saya pertama di mobil, kedua dan ketiga di rumah pelaku saat istri dan anaknya tidak ada di rumah," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews