Batam - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam bertambah 10 orang, Jumat (29/5/2020). Hal ini membuat data kumulatif Covid-19 Batam mencapai 120 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Batam, Didi Kusmarjadi belum merinci tabahan 10 kasus tersebut dari klaster mana saja. Ia memperkirakan kasus baru itu masih terkait dengan klaster di kawasan Batam Kota dan Batu Ampar.

“Sepertinya masih bergabung dalam klaster tersebut," sebutnya.

Untuk diketahui, wilayah Batam Kota juga sudah ada transmisi lokal. Seorang mahasiswa yang merupakan Kasus 49 diduga kuat menularkan ke anggota keluarga lainnya.

Mereka satu keluarga berlamat di kawasan Baloi. Tidak hanya itu saja, baik pendeta dan jemaat gereja yang hadir pada saat persiapan ibadah online sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana pada saat persiapan ibadah online, Kasus 49 juga turut hadir.

Kemudian klaster lainnya yaitu, satu keluarga di Palm Spring. Ada 6 orang anggota keluarga terkonfirmasi positif. Mereka dilakukan rapid test setelah seorang anggota keluarga mereka meninggal saat bestatus Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Sementara itu, wilayah Batuampar tepatnya di perumahan kampung seraya sudah menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Batam.

Penambahan kasus baru ini berdasarkan hasil penulusuran kontak tracing para pasien positif sebelumnya, kemudian dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan hasilnya terkonfirmasi positif.

“Erat kaitannya dengan tindakan tracing di lapangan,” kata Didi.

Lebih lanjut, Didi menyampaikan bahwa detail data dan riwayat pasien akan dirilis oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Batam.

Sebelumnya juga ada 37 warga Batuampar dibawa ke Rusun Tanjunguncang karena dari hasil pemeriksaan rapid test menunjukkan reaktif.

Saat ini 10 pasien tersebut sedang persiapan menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.