Warga Bintan Terima BLT Tahap Pertama Rp 1,2 Juta per KK

Warga Bintan Terima BLT Tahap Pertama Rp 1,2 Juta per KK

Bupati dan Wakil Bupati Bintan serta Kepala OPD dan FKPD turun langsung menyalurkan BLT ke warga secara door to door (Foto:Ary/Batamnews)

Bintan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau, menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga yang terdampak pandemi corona, Jumat (8/5/2020).

Ada 3 kriteria BLT yang disalurkan di tahap pertama ini. Diantaranya 19.396 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan senilai Rp 1,2 juta dari APBD Bintan, 7.401 KK menerima Rp 1,2 juta dari APBDes, serta 4.679 KK dari golongan PKH menerima Rp 200 ribu dari APBN dan di subsidi Pemkab Bintan dari APBD Rp 400 ribu.

Penyaluran di hari pertama itu tidak hanya melibatkan RT/RW, namun kepala daerah beserta Kepala FKPD dan OPD Bintan turun langsung dari rumah ke rumah (door to door).

Bupati Bintan, Apri Sujadi bersama Kajari Bintan, Sigit Prabowo menyerahkan bantuan di Kawasan Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Lalu Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam menyerahkan BLT di Kecamatan Toapaya.

Selanjutnya Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono bertugas di Kecamatan Gunung Kijang dan Dandim 0315 Bintan, Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa di Kecamatan Teluk Bintan.

Saat menyerahkan bantuan, Bupati Bintan, Apri Sujadi menuturkan bahwa tahap awal dana sosial yang dikucurkan senilai Rp 1,2 juta untuk setiap KK.

"Hari ini mulai didistribusikan melalui perangkat RT/RW setempat disetiap kecamatan secara door to door. Jajaran FKPD juga ikut serta turun menyerahkan bantuan ini," ujarnya saat menyerahkan BLT di Kampung Sungai Datuk, Kijang.

Selain itu, Apri juga meminta setiap RT/RW dapat menempelkan data nama-nama yang mendapat bansos di rumah-rumah RT/RW, sehingga keseluruhannya menjadi lebih transparan.

Dia juga menuturkan bahwa bantuan untuk masyarakat Kabupaten Bintan akan dikucurkan secara bertahap.

"Tahap pertama akan didistribusikan kepada warga senilai Rp 1,2 juta per KK, lalu tahap kedua Rp 600 ribu per KK. Sehingga total masyarakat akan menerima sebesar Rp 1,8 juta setiap KK nya selama masa tanggap darurat pandemi Covid-19," sebut Apri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews