Batam - Transmisi lokal penularan Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau bertambah seiring dengan ditetapkannya 3 kasus baru pasien positif Corona.

Klaster baru ini menjadikan di Batam ada tiga klaster, dari dua sebelumnya yakni klaster SD Charitas dan klaster Dinas Pemberdayaan Perempuan. 

“Dengan demikian ada tambah satu klaster baru lagi,” ujar Didi Kusmarjadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Jumat (8/5/2020). 

Klaster baru ini disebut DD. Nama itu berasal dari inisial pasien positif nomor 35, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Ia terkonfirmasi positif, dan kemudian dilakukan penelusuran kontak dengan pasien tersebut. DD diduga menulari anggota keluarganya. 

Mereka yang tertular adalah istri, dan dua orang anaknya, hanya satu orang anaknya yang dinyatakan negatif.

Anak-istri terkonformasi positif

Pasien 35 ini merupakan Ketua Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kecamatan Bengkong, Darwin Darwis. 

“Jika ditemukan pasien 35 ini menularkan yang lain, maka bisa ada klaster baru,” katanya. 

Hasilnya, istri dan kedua anak laki-lakinya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab. Saat ini ketiganya sedang dirawat di ruangan gedung Tun Sedari RSUD Embung Fatimah. 

Sampai saat ini belum diketahui sumber penularan pasien 35, karena baik pasien 35 maupun istri dan kedua anaknya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Kota Batam.

“Tidak ada riwayat perjalanannya,” kata Didi. 

Dari penulusuran kontak pasien 35, dan telah dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT). Hasilnya ada 8 orang menunjukkan reaktif, termasuk diantaranya istri dan ketiga anak pasien 35. 

Mereka semua langsung dibawa ke Rusun Tanjung Uncang untuk selanjutnya menjalani masa karantina.