Virus Corona Terdeteksi Dalam Cairan Sperma Pasien Terinfeksi

Virus Corona Terdeteksi Dalam Cairan Sperma Pasien Terinfeksi

Ilustrasi.

China - Ilmuwan China mendeteksi virus corona di dalam cairan sperma pria yang terinfeksi Covid-19. Namun perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah virus ini bisa menular melalui hubungan seksual.

Temuan dari sebuah penelitian pasien virus corona di rumah sakit di China ini dipublikasikan pada Kamis dalam jurnal kedokteran JAMA Network Open. Demikian dikutip dari Alarabiya, Jumat (8/5/2020).

Covid-19 disebarkan melalui bersin atau cairan dari saluran pernapasan atau kontak dan virus juga terdeteksi dalam feses, air liur, dan urin.

Para peneliti di Rumah Sakit Kota Shangqiu di Provinsi Henan China melakukan penelitian untuk menentukan apakah virus itu terdapat di dalam sperma.

Mereka meneliti sperma dari 38 pasien virus corona berusia 15 hingga 50 tahunan. Bahan genetik virus corona ditemukan dalam sperma enam pasien - empat di antaranya berada pada "tahap infeksi akut" dan dua di antaranya "sembuh".

Para peneliti mencatat, penelitian ini "dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil" dan penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk menentukan apakah virus dapat ditularkan secara seksual.

"Jika dapat dibuktikan bahwa SARS-CoV-2 dapat ditularkan secara seksual dalam penelitian selanjutnya, penularan seksual mungkin menjadi bagian penting dari pencegahan penularan, ”kata penelitian tersebut.

"Menahan diri atau penggunaan kondom dapat dianggap sebagai sarana pencegahan untuk pasien ini," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews