Antibodi Hewan Llama Disebut Berpotensi Jadi Vaksin Corona

Antibodi Hewan Llama Disebut Berpotensi Jadi Vaksin Corona

Ilustrasi

Jakarta - Hasil uji coba obat remdesivir sebelumnya disebut menunjukkan 'hasil yang baik' pada 50 persen pasien Corona. Klorokuin pun telah banyak digunakan untuk merawat pasien Corona, dan diklaim efektif dalam mengobati pasien di saat kini para ilmuwan tengah berusaha menciptakan vaksin Corona.

Sementara itu, sebuah studi dari Texas University di Austin, National Institutes of Health dan Ghent University di Belgia, mengungkap kalau menemukan vaksin potensial untuk virus Corona (Covid-19). Vaksin tersebut berasal dari llama.

Berdasarkan laporan para peneliti, llama memiliki antibodi yang mampu mengobati pasien Corona. Antibodi ini dinilai efektif dalam membunuh virus Covid-19.

Llama disebut memiliki sistem kekebalan yang mampu mendeteksi patogen asing yang masuk ke dalam tubuh seperti balteri dan virus. Disebutkan llama akan menghasilkan dua jenis antibodi, salah satunya mirip dengan antibodi manusia.

"Itu membuat mereka berpotensi sangat menarik sebagai obat untuk patogen pernapasan karena mengirimkannya langsung ke tempat infeksi," kata Daniel Wrapp, di lab McLellan, penulis pendamping pertama penelitian.

Selain itu dalam penelitian ini disebutkan para peneliti tengah merekayasa dua salinan jenis antibodi dari llama untuk membuat antibodi baru. Dua salinan ini diambil dari antibodi yang melawan virus SARS sebelumnya. Hasil tes menunjukkan bahwa antibodi llama efektif memblokir virus SARS-COV-2 ketika mereka menginfeksi sel inang.

"Ini adalah salah satu antibodi pertama yang dikenal berhasil menetralkan SARS-CoV-2," kata Jason McLellan, profesor associate biosains molekuler di UT Austin dan rekan penulis senior.

"Dengan terapi antibodi, Anda secara langsung memberi seseorang antibodi pelindung sebelum terinfeksi. Antibodi juga dapat digunakan untuk mengobati seseorang yang sudah sakit untuk mengurangi keparahan penyakit," ujarnya, dikutip dari The Times.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews