TBC Hantui Lingga di Tengah Pandemi Corona

TBC Hantui Lingga di Tengah Pandemi Corona

Ilustrasi

Lingga - Di tengah mewabahnya virus Corona (Covid-19), penyakit Tuberkulosis (TBC) juga patut menjadi perhatian. Pasalnya, penyakit yang juga biasa disebut TB ini merupakan penyakit menular yang mematikan.

Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit Menular di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, Wirawan Trisna Putra mengatakan, TBC merupakan salah satu dari 10 besar penyakit penyebab kematian di dunia.

Di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, kata Wirawan penderita TBC pada tahun 2019 lalu mencapai ratusan orang. Paling banyak berada di Kecamatan Singkep.

"Tahun lalu ada 125 kasus TBC, 7 diantaranya meninggal dunia. Itu angka sementara, karena pengobatan TBC itu lama, minimal 6 bulan. Jadi evaluasinya selama 1 tahun. Maka diantara yang 125 orang itu masih banyak yang dalam proses pengobatan," kata dia kepada Batamnews, Senin (27/4/2020).

Ia menjelaskan, gejala seseorang terserang TBC yakni, batuk selama 2 minggu atau lebih, demam, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, nyeri dada, hingga berkeringat di malam hari meskipun tidak beraktivitas.

"Kalau untuk triwulan I tahun 2020 ini, berdasarkan laporan yang masuk ada 10 kasus TBC, yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Lingga," ujar Wirawan.

Lanjutnya, ada beberapa penyebab seseorang bisa terkena TBC. Diantaranya yakni, tinggal di pemukiman yang padat dan kumuh, daya tahan tubuh yang lemah, merokok, serta kontak dengan penderita TB.

"Untuk cara penularan TBC sama dengan Covid-19, yaitu bisa lewat droplet. Droplet ini adalah cairan tubuh yang keluar ketika seseorang bersin atau batuk," sebutnya.

Dengan demikian, Wirawan pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, berperilaku hidup bersih dan sehat seperti rajin olah raga dan sering mencuci tangan menggunakan sabun.

"Kemudian cara mencegahnya juga dapat dengan melakukan vaksinasi BCG untuk anak-anak, serta tidak merokok," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews