Warga Karimun Terkecoh Kabar Liar Sembako Gratis

Warga Karimun Terkecoh Kabar Liar Sembako Gratis

Kerumunan warga di depan rumah dinas Bupati Karimun setelah mendengar kabar pembagian sembako. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Puluhan warga mendadak memadati depan rumah dinas Bupati Karimun, Kepulauan Riau pada Kamis (23/4/2020) siang. Sebuah kabar liar beredar menyebutkan akan ada pembagian sembako dari pemerintah kepada masyarakat.

Tak ayal, warga pun bergegas menuju ke rumah dinas Bupati Karimun. Di lokasi, tanpa jaga jarak, mereka berjejal di depan gerbang.

"Saya sempat di situ, karena penasaran kan, kenapa ramai-ramai. Tak taunya warga datang karena ada yang bilang akan ada pembagian sembako gratis tapinya nyatanya tidak," kata seorang warga.

Entah dari mana kabar adanya pembagian paket sembako gratis tersebut tidak diketahui, sehingga terjadinya keramaian.

Setelah mendapat penjelasan dari anggota Satpol PP yang tugas jaga di rumah dinas Bupati Karimun, puluhan warga itu akhirnya membubarkan diri.

Kabag Humas dan Komunikasi Setkab Karimun Didi Irawan menyatakan Pemkab Karimun memang akan membagi-bagikan sembako kepada masyarakat.

Namun, pembagian sembako itu tidak dilangsungkan hari ini melainkan pada 4 Ramadan 1441 Hijriah nanti.

"Iya memang benar Pemkab Karimun akan ada pembagian sembako untuk masyarakat tapi tidak sekarang. Inya Allah hari ke-4 puasa Ramadan," kata Didi.

Jumlah bantuan sembako yang akan dibagikan Pemkab Karimun itu totalnya mencapai 80 ribu paket.

Disinggung kenapa belum dibagikan, Didi menyebut Pemkab Karimun tengah menunggu datangnya pasokan beras, gula dan bahan sembako lainnya dari Palembang dan Medan.

Paket bantuan sembako 80 ribu rinciannya 33 ribu paket dari Pemkab Karimun (diluar data PKH), Pemprov Kepri 40 ribu paket (diluar data PKH) dan Pemerintah Pusat 7 ribu paket (data PKH).

Perihal skema penyaluran, Didi mengaku belum memperoleh informasi lebih lanjut dari Dinas Sosial Karimun.

"Cara penyalurannya saya belum dapat informasi, nanti saya coba tanyakan duku ke dinsos," kata Didi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews