Ketiadaan Anggaran Jadi Kendala Karantina Massal di Natuna

Ketiadaan Anggaran Jadi Kendala Karantina Massal di Natuna

Camat Bunguran Timur, Wan Suhardi.

Natuna - Karantina massal bagi warga yang tiba di Natuna dari luar daerah sepertinya sulit dilakukan. Ketiadaan anggaran menjadi alasan sulitnya karantina massal ini diimplementasikan.

Camat Bunguran Timur, Wan Suhardi blak-blakan soal kendala sehingga Kecamatan Bunguran timur dan Kota Ranai belum bisa melakukan karantina massal. 

Dia mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat permohonan untuk menjadikan Asrama Haji sebagai lokasi karantina. Namun kendala saat ini yaitu anggaran untuk konsumsi saat dikarantina yang baik pihak kecamatan dan kelurahan tidak ada. 

"Jangan disamakan dengan kecamatan lain yang terdiri dari desa desa, karena setiap desa memiliki anggaran dan sesuai aturan Kemendes No 6 tahun 2020 anggaran tersebut bisa digunakan untuk penanganan covid 19," kata Wan Suhardi, Rabu (22/4/2020). 

Pihaknya sudah berkordinasi dengan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna. Tanggapan dari Sekretaris Gugus untuk anggaran nanti akan disediakan Pemkab Natuna.

"Intinya saat ini kami menunggu anggaran dari pemerintah kabupaten, karena memang di kecamatan dan kelurahan tidak memiliki anggaran. Kalau cepat anggarannya turun segera cepat juga kita lakukan karantina massal, karena dari lokasi dan tenaga relawan sudah kita siapkan," pungkas Wan Suhardi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews