Batam - Diskotek Planet Holiday Batam diduga menggelar pesta dugem dan narkoba di tengah pandemi corona (Covid-19) di Batam. Ini terungkap setelah polisi menggerebek lokasi tersebut.

Sejauh ini pemilik diskotek Planet Holiday Hotel, Karto, tak kunjung diperiksa penyidik.

Padahal aktivitas tersebut, tidak saja kali itu, tapi aktivitas itu masih terus berlangsung usai penggerebekan. Bahkan tak mengindahkan maklumat Kapolri mengenai pengumpulan massa di masa pandemi corona.

"Bahwa apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, maka setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Idham melalui Maklumat yang dikeluarkan 19 Maret 2020.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau (Kepri), bakal segera melakukan gelar perkara kasus pelanggaran berulang terhadap Maklumat Kapolri dan imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul.

Direktur Reskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto menjelaskan, dalam gelaran atau yang biasa disebut dengan ekspose perkara ini nantinya akan diawasi oleh Kepala Bagian Pengawas Penyidikan (Kabag Wasidik) Ditreskrimum Polda Kepri.

"AKBP Imron Kabag Wasidik yang akan awasi gelar perkara," ujarnya.

Hingga saat ini pemilik Planet Holiday Hotel, Karto, belum dipanggil untuk diperiksa. 

"Perkembangan pasti diupdate berhubung masih pendalaman. Nanti saya cek dulu (Satreskrim)," katanya.

Sebelumnya Kombes Pol Arie Dharmanto mengaku gerah dan geram dan kasus tersebut akan dilanjutkan melalui Kasat Reskim Polres Barelang Kompol Andri Kurniawan.

Sudah tak heran lagi, aktivitas dugem dan pesta narkoba juga kerap dikerap digelar di sejumlah diskotek di Batam. Peredaran narkoba di sejumlah diskotek di Batam pun sudah menjadi rahasia umum.