Ponsel Samsung Butut Ason Sopian yang Hendak Dijual Demi Beras Sekilo Ternyata Tak Ada yang Mau Beli

Ponsel Samsung Butut Ason Sopian yang Hendak Dijual Demi Beras Sekilo Ternyata Tak Ada yang Mau Beli

Ason Sopian dan handphone rusak miliknya (Foto: Ist)

Batam - Kehidupan Ason Sopian, warga Batam, yang terpaksa menjual handphone rusak miliknya demi sekilo beras terus jadi perhatian. Ternyata handphone yang hendak dijual Ason tersebut tidak laku terjual.

Tidak satu orang pun mau membeli ponsel miliknya yang sudah pecah layar dan tak bisa hidup lagi tersebut.

"Ini handphone-nya masih ada," ujar Ason Sopian kepada Birgaldo Sinaga, relawan kemanusiaan di Batam, Kamis (17/4/2020).

Handphone tersebut sedianya hendak dijual seharga Rp 10 ribu. Ason tak kuasa melihat lima orang anaknya yang kelaparan di rumah. 

Beberapa anaknya bahkan tak lagi bisa sekolah karena tak ada biaya. Ason selama ini bekerja di sebuah bengkel, tapi sudah lama menganggur. 

Sedangkan istrinya berjualan Ason pun saat ini mengalami sakit paru-paru. Sudah bertahun-tahun ia idap. 

Ia tak sanggup mengobati karena tak ada biaya. Apalagi juga tak ada BPJS Kesehatan yang ia pegang.

"Muntah darah, paru-paru, tiap bulan berobat tak ada biaya, udah lima tahun," ujar istri Ason, Sumiati.

Istri Ason mengaku hanya berjualan tempe goreng. Dia juga bekerja di tempat pembuatan tempe tersebut.

Cerita Ason ini pun viral. Bahkan dishare sejumlah akun dengan jumlah follower jutaan. Termasuk pengacara Hotman Paris.

Birgaldo menyempatkan memberikan sejumlah bantuan sembako. Ason sendiri sudah kelimpahan bantuan dari sejumah donatur. Bahkan rumahnya saat ini sudah cukup penuh terisi dengan berbagai sembako.

Tak hanya itu, sejumlah donatur masih terus menghubungi Batamnews dan hendak memberikan bantuan berikutnya berupa sembako dan uang.

Reaksi Hotman Paris soal Ason Sopian

 

Kisah hidup Ason Sopian, warga Batam yang terpaksa jual handphone rusak demi menghidupi keluarganya, viral. Bahkan pengacara terkenal Hotman Paris ikut menanggapi kabar tersebut.

Hotman pun meminta para pengusaa dan pemerintah setempat membantu pria tersebut. Saat dikunjungi, Ason Sopian, mengaku kaget dengan bantuan yang mengalir kepadanya.

Saat ini puluhan bantuan telah berdatangan. Bahkan rumah Ason penuh dengan bantuan sembako. Tidak saja sembako, beberapa donatur juga membantu berupa uang.

Bantuan yang datang berupa, beras, mie, telor, dan minyak dan lainnya. 

Tujuh Orang Anak 

 

Di sana ia hidup dan tinggal bersama lima orang anak dan seorang istri. Tempat tinggal pun ia mengaku masih menyewa. 

Ason sebenarnya memiliki tujuh orang anak, lima diantaranya masih tinggal bersamanya. Sedangkan dua lagi sudah berkeluarga.

Seorang anaknya lahir sebagai seorang disabilitas. 

Asin Sopian berjualan handphone rusak itu hanya untuk membeli beras 1 kilogram. Ia berkeliling ke sejumlah penjuru rumah warga di Batam. Itu pun kalau ada yang bersedia membeli.

Di sana, pemandangan memprihatinkan terlihat. Ason Sopian tinggal bersama lima orang anaknya yang masih kecil-kecil. 

Sejak wabah virus corona melanda Batam, Ason Sopian nyaris putus asa. Beras habis. Tak ada lagi yang hendak dimakan. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews