Singapura - Istri seorang pekerja Bangladesh, yang dites positif COVID-19 di Singapura, telah melahirkan bayi laki-laki di Bangladesh, kata Pusat Buruh Migran (MWC), Selasa (31 Maret).

Warga negara Bangladesh, yang merupakan kasus 42, dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut pada 8 Februari setelah dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Changi (CGH) sehari sebelumnya. Dia kemudian dipindahkan ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID).

Dilansir Channel News Asia dari akun Facebook MWC mengatakan: "Kami menerima kabar baik dari istri kasus 42 mengenai kelahiran anak sulung mereka kemarin sore.

"MWC khususnya senang telah memfasilitasi panggilan konferensi video antara istri dan tim medis pekerja - di hadapan suami - sehari sebelum kelahirannya.

MWC mengatakan pada hari Selasa bahwa pria itu "telah dibersihkan dari virus COVID-19" dan dipindahkan dari NCID "beberapa hari yang lalu".

"Karena komplikasi yang ditimbulkan oleh virus, dia saat ini masih dalam pengawasan medis dan perawatan di UGD, seperti yang dibagikan oleh keluarganya," tulis postingan itu.

Kelompok perusahaan sosial ItsRainingRaincoats juga membuat pengumuman di Facebook pada Selasa pagi. Kelompok itu telah mengorganisir donasi untuk wanita itu di awal bulan dan mengumpulkan 33 karton barang, termasuk popok, susu formula dan mainan lunak.

Pendiri ItsRainingRaincoain Dipa Swaminathan mengatakan organisasinya senang dan lega bahwa bayi itu dapat lahir dengan sehat dan ibu muda dan bayinya tersebut baik-baik saja.

(dod/gea)