Bintan - Tiga penumpang asal Pulau Bintan ditolak naik ke Kapal Motor (KM) Bukit Raya oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kijang, Aan Anwar mengatakan KM Bukit Raya berangkat dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang menuju Pelabuhan Letung Anambas, Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

"KM Bukit Raya itu dari Jakarta lalu ke Belinyu dan sandar di Pelabuhan Kijang (Sri Bayintan). Lalu kembali berangkat ke Letung," ujar Aan, kemarin.

Kapal yang dikelola PT Pelni itu, kata Aan, mengangkut 904 penumpang. Diantaranya dari Jakarta dan Blinyu sebanyak 100 penumpang, kemudian yang naik dari Pelabuhan Sri Bayintan sebanyak 804 penumpang.

Namun setelah dilakukan pengecekkan suhu tubuh dengan Termometer Infrared. Hanya 801 penumpang yang diizinkan naik sedangkan 3 lainnya itu ditolak karena suhu tubuhnya tinggi.

"Sesuai SOP kesehatan penumpang yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat ditolak untuk naik kapal. Ini dilakukan demi kebaikan penumpang lain," katanya.

Selain KM Bukit Raya, pada hari yang sama juga diberangkatkan KM Sabuk Nusantara 80. Namun hasil pengecekkan kesehatan seluruh penumpang yang memiliki tiket diizinkan untuk naik dan berlayar dengan kapal tersebut melintasi Tambelan-Pontianak-Serasan-Subi-Selat Lampa-Ranai-Pulau Laut-Sedanau-Midai-Tarempa-Kuala Maras-Kijang.

"Kalau penumpang yang naik KM Sabuk Nusantara tak ada yang ditolak. Jadi semuanya bisa berangkat sampai tujuan," ucapnya.