RSUD Bintan Isolasi Pasien Wanita dengan Gejala Mirip Covid-19

RSUD Bintan Isolasi Pasien Wanita dengan Gejala Mirip Covid-19

Ilustrasi.

Bintan - Seorang wanita (25 tahun) menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bintan. Sebelumnya jumlah pasien PDP di Bintan berjumlah tiga orang. Namun dua sudah dinyatakan negatif setelah uji swab.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, PDP tersebut dari Kecamatan Teluk Bintan. Dia juga termasuk satu-satunya wanita sejauh ini yang menjadi PDP Covid-19 di Kabupaten Bintan.

"PDP pertama sampai ketiga seorang pria. Sedangkan PDP keempat ini adalah seorang wanita," ujar Gama, Senin (30/3/2020).

Dari empat PDP ini, kata Gama, dua diantaranya dinyatakan negatif. Sedangkan dua lainnya masih menunggu hasil swab-nya.

Sedangkan untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) per, Minggu (29/3/2020) sudah 11 orang negatif, tinggal 34 orang lainnya masih menunggu hasil.

"Alhamdulillah di Bintan belum ada yang positif. Kalau PDP sudah masuk keempat tapi duanya negatif dan duanya lagi masih menunggu hasilnya. Sekarang keduanya diisolasi di RSUD Raja Ahmad Tabib Batu 8 Tanjungpinang," jelasnya.

Untuk rincian PDP itu antara lain PDP pertama adalah seorang pria asal Batam berusia 26 tahun yang terdeteksi di RSUD Haji Engku Daud Tanjunguban. Meskipun sempat mengalami gejala Covid-19, namun dari hasil swab-nya dia dinyatakan negatif.

Kemudian PDP kedua adalah seorang pria berusia 65 tahun dari Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. Pria ini tidak mengalami gejala Covid-19, melainkan demam tinggi karena sakit bisul, tetapi dikarenakan jemaah tablig akbar yang pernah berkumpul di Malaysia maka ditetapkan sebagai PDP. Hasil swab-nya telah keluar 27 Maret kemarin dan dinyatakan negatif Covid-19.

Lalu PDP ketiga merupakan seorang pedagang yang berjualan disalah satu pasar tradisional di Kijang Kecamatan Bintan Timur. Pria berusia 26 tahun itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, namun dia mengalami gejala seperti Covid-19 yaitu sesak napas atau pneumonia.

Terkahir PDP keempat seorang wanita berusia 25 tahun. Wanita ini sebelumnya ditetapkan sebagai ODP. Namun berselang beberapa hari kemudian wanita ini mengalami sesak napas seperti pneumonia sehingga pihak medis menetapkannya sebagai PDP.

"Semoga hasil swab-nya PDP ketiga dan keempat negatif juga. Ingat, jauhi keramaian dan jagalah kebersihan diri," ucap Gama.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews