Pemkab Karimun Siapkan Gedung Kosong Jadi Lokasi Isolasi

Pemkab Karimun Siapkan Gedung Kosong Jadi Lokasi Isolasi

Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau gedung eks Puskesmas Meral yang dipersiapkan menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Gedung-gedung kosong di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau dipersiapkan menjadi lokasi isolasi bagi pasien terkait virus Corona atau Covid-19.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan langkah ini dipersiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien.

Lokasi yang dipersiapkan menjadi tempat isolasi diantaranya Puskesmas Meral yang tidak terpakai lagi serta bangunan hoyel yang sudah tidak beroperasi.

"Kedepan, seandainya terjadi pembludakan untuk pasien Covid-19, kita akan jadikan bekas Puskesmas Meral ini sebagai salah satu lokasi isolasi," kata Rafiq, Rabu (25/3/2020).

Tidak hanya itu, Bupati Karimun juga sudah berkordinasi dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Karimun, untuk membantu Pemerintah dalam penangan maupun pencegahan wabah ini.

Ketua PSMTI setempat diminta agar mempersiapkan gedung-gedung bekas perhotelan, yang mungkin saat ini dalam keadaan kosong atau tidak di pergunakan lagi, untuk nantinya juga akan dijadikan ruang isolasi.

"Bantu pemerintah dalam penanganan maupun pencerahan bersama-sama," ucapnya.

Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Karimun yang saat ini resah dengan kehadiran TKI di Karimun saat ini.

Tidak hanya TKI dari luar Karimun, namun pekerja migran dari Karimun juga ikut pulang pasca lockdown yang dilakukan Malaysia.

"Mereka adalah saudara kita dan tidak mungkin kita tidak menerima mereka untuk kembali ke Kabupaten Karimun," ucap Rafiq.

Namun, para TKI yang berasal dari Karimun telah didata oleh Tim gugus untuk dilakukan pemantauan. Bahkan, mereka diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews