Polisi Tangkap Pelaku Hoaks Supir Taksi Meninggal Terinveksi Corona di Batam

Polisi Tangkap Pelaku Hoaks Supir Taksi Meninggal Terinveksi Corona di Batam

Seorang supir taksi ditemukan meninggal di depan parkiran Masjid Shirathal Mustaqim, Komplek Greenland, Selasa (17/3/2020). (Foto: Batamnews)

Batam - Satreskrim Polresta Barelang mengamankan, H (16) terkait hoaks, Rabu (18/3/2020). Remaja itu diamankan di rumahnya di kawasan Bengkong.

H disinyalir membumbui kematian supir taksi di parkiran masjid Shirathal Mustaqim, Greenland, Selasa (17/3/2020) petang dengan kabar hoaks. Ia menyebutkan penyebab kematian supir taksi tersebut akibat virus corona dan disebar di media sosial.

Baca juga: Geger, Penemuan Mayat Sopir Taksi di Depan Masjid Green Land

Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengatakan, H menyebarkan berita tersebut tanpa mengetahui kebenaran informasi.

"Pelaku di rumahnya tadi pagi sekitar pukul 10.00 kami amankan," ujar Andri.

Akibat ulah H, masyarakat yang tengah dihantui bahaya virus corona di Batam menjadi makin geger. Ia memposting hal itu di grup facebook.

"Tulisannya", bagi yang tau keberadaan korban tersebut, kasih tau keluarganya korban tersebut meninggal gara-gara virus Corona,Corona dah nyampe Batam"

"Tulisannya ini membuat keresahan warga," terang Andri

Menurut Andri, sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terkait motif dan maksud tujuan pelaku menyebarkan hoaks tersebut.

"Kami belum tahu apa maksud dan tujuannya. Kami masih melakukan pemeriksaan," terangnya.

Sebelumnya, seorang supir taksi yang diketahui bernama Herman Natai, ditemukan meninggal di kursi supir dalam mobil taksinya, Selasa (17/3/2020) petang sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Penyebar Hoaks `Nakhoda Kapal Virginia Positif Corona` Menangis di Polda Kepri

Warga yang melihat pria itu tertidur dan tak bergerak sejak sore akhirnya menghubungi polisi. Ia memarkirkan kendaraannya di depan masjid Shirathal Mustaqim, kawasan Greenland, Kelurahan Teluk Tering, Kota Batam.

Herman warga Bengkong Swadebi itu menurut informasi dari polisi sudah dimakamkan di TPU Sei Lekop, Batu Aji, Rabu (18/3/2020)

Polisi sudah melakukan penyelidikan terkait kematian Herman. Petugas juga memastikan Herman bukan meninggal karena corona. "Korban sakit komplikasi," terang Kanit Reskim Polsek Batam Kota, Iptu Putra.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews