Fosil Dinosaurus Terkecil di Dunia Ditemukan di Myanmar

Fosil Dinosaurus Terkecil di Dunia Ditemukan di Myanmar

Fosil Dinosaurus Terkecil di Dunia Ditemukan di Myanmar Foto: Zhixin Han/China University of Geosciences/AFP

Batam -Fosil tengkorak milik dinosaurus yang menyerupai burung ditemukan di situs arkeologi di utara Myanmar. Fosil tersebut terperangkap dalam amber (getah pohon) dan tergolong sebagai dinosaurus terkecil di dunia.

"Ketika saya melihat spesimen ini untuk pertama kali saya sangat terkejut. Saya tidak pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya," kata ahli paleontologi dari Chinese Academy of Sciences Jingmai O'Connor dikutip dari Cnet.

Ilmuwan mengatakan fosil tengkorak ini menunjukkan dinosaurus terkecil dari era Mesozoic. Saking kecilnya, dinosaurus ini memiliki ukuran badan yang lebih kecil dibanding burung-burung kecil yang hidup di Bumi saat ini.

Fosil tengkorak ini diperkirakan berusia hampir 100 juta tahun. Ukuran dari temuan ini memiliki panjang yang sangat kecil, hanya 15 mm atau seukuran dengan uang koin.

Hasil analisis dari bagian kerangka menunjukkan bahwa dinosaurus imut ini sudah dewasa, memiliki mata yang sangat besar dan gigi berukuran kecil yang sangat banyak.

 

Fosil Oculudentavis khaungraae terperangkap dalam amber Foto: Xing Lida/China University of Geosciences/AFP.


Karena fitur fisiknya tersebut, spesies ini dinamakan Oculudentavis khaungraae. Oculudentavis dalam bahasa Latin berarti mata-gigi-burung, sedangkan khaungraae merupakan nama dari penyumbang spesimen tersebut.

Untuk meneliti tengkorak Oculudentavis, tim ilmuwan meneliti spesimen menggunakan pemindai khusus yang bisa menentukan fitur kerangkanya hingga milimeter terkecil sekaligus menciptakan rekonstruksi tengkorak secara 3D.

Berkat rekonstruksi tersebut, ilmuwan bisa menyimpulkan bagaimana kehidupan Oculudentavis dan kebiasan makannya. Mereka berhasil menyimpulkan bahwa spesies dinosaurus ini memiliki gigitan yang lebih kuat dibanding spesies lain dengan ukuran sama dan kemungkinan memangsa serangga berukuran kecil.

"Oculudentavis sangatlah aneh. Fakta bahwa tengkoraknya sangat menyatu, memiliki banyak gigi, memikiki mata yang sangat besar menunjukkan bahwa meskipun ukurannya kecil dan mungil - itu adalah seekor predator," kata O'Connor.

"Fitur anatominya yang unik menunjukkan salah satu burung terkecil dan paling purba yang pernah ditemukan," sambungnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews