Batam - Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah diresmikan, Wali Kota Batam, Rudi, Jumat (13/3/2020). Fasilitas kesehatan ini dibangun oleh Yayasan Griya Husada Uniba, yang akan dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan.

Ketua Pengawas Yayasan Griya Husada Uniba, Prof. Dr. Ir Jemmy Rumengan mengharapkan, rumah sakit ini mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

“Karena Uniba satu-satunya kampus yang memiliki Fakultas Kedokteran (di Batam) dan harus memiliki rumah sakit utama, di samping rumah sakit lain,” ujar Jemmy, usai soft opening rumah sakit ini.
 
Dalam acara peresmian itu, manajemen RS Hj. Bunda Halimah memberikan khitanan gratis untuk 200 anak yang ada di Batam. Mereka bekerja sama dengan Baznas kota Batam. “Ini kerjasama yang ke dua. Yang pertama itu kami mengadakan operasi katarak gratis untuk 150 orang,” ucap Jemmy.

Sementara untuk grand opening akan dilakukan setelah rumah sakit ini ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan oleh Kemenristekdikti. “Kami berharap pak Menteri datang meresmikan rumah sakit ini,” kata Jemmy.

Fasilitas saat ini, RS Hj Bunda Halimah sudah menyiapkan 50 tempat tidur pasien mulai dari kelas 1,2 dan 3.

“Untuk fasilitas lainnya masih kami pesan dan tinggal menunggu masuk. Alat itu seperti, alat untuk jantung, MRI dan lainnya. Kami berusaha agar tidak dibelakang, jadi orang-orang yang mau berobat ke luar negeri itu berpikir dua kali untuk berobat kesana,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Uniba Dr. dr. Ibrahim.

Untuk dokter yang akan digunakan, Ibrahim menyebutkan tetap akan memakai dokter-dokter yang berkompeten dari Indonesia.

Namun Ibrahim mengaku, untuk saat ini meskipun sudah diresmikan, RS Hj. Bunda Halimah masih belum melayani pasien BPJS. “Kami masih dalam proses kerja sama dan akan kami upayakan secepatnya,” kata Ibrahim.