Batam - Institut Teknologi Batam (ITEBA) menandatangani memorandum of agreement (MoA) dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kampus ITEBA, Sabtu (7/3/2020).

Rektor ITEBA, M Sukrisno Mardiyanto mengatakan, kerjasama ini berupa pengembangan dasar matematika dan sains.  “Untuk teknologi, sangat memerlukan ilmu sains,” ujarnya

Kerjasama lainnya juga berupa pengembangan program studi (prodi) matematika terapan. Walaupun saat ini secara nomenklatur, diakui Sukrisno belum ada diatur.

“Matematika terapan di sini diarahkan ke matematika keuangan,” kata dia.

Dengan demikian lulusan dari ITEBA bisa bekerja dalam industri jasa keuangan, misalnya bekerja di Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan lainnya. Sukrisno menegaskan jika lulusan dari keilmuan tersebut sangat dibutuhkan.

Selain kerjasama dengan FMIPA ITB, Sukrisno juga menyebutkan ITEBA juga memiliki kerjasama dengan yang lain, seperti dengan Apple untuk program Apple Development Academy.

Dekan FMIPA ITB, Edy Tri Baskoro mengatakan, kerjasama dengan ITEBA ini berkaitan dengan pengadaan laboratorium. Para ahlinya disediakan oleh pihak ITB.

“Ini termasuk peranan penting dalam membentuk program engineering, harus ada dasar kuat, matematika dan fisika,” ujar Edy.

Dalam jangka waktu dekat ini, ada mata kuliah kimia dan fisika. Hal ini membutuhkan praktikum untuk menunjang kedua ilmu tersebut.

Lalu dalam jangka panjang, pihaknya bersama ITEBA akan tetap mengawal kerjasama untuk menguatkan dasar matematika dan IPA.

“Selanjutnya bisa juga mahasiswa ITEBA mendapatkan kesempatan untuk kuliah di ITB, ataupun dosen ITB yang mengajar di sini,” kata Edy.

Ketua Yayasan Vitka yang menanungi ITEBA, Asman Abnur menyambut baik kolaborasi kedua universitas ini.

Menurutnya, semangat kerjasama bisa dapat menghasilkan kesempatan yang luar biasa bagi para mahasiswa untuk mengembangkan diri.

“Kita jangan mau kalah dengan universitas luar, dengan ongkos yang murah kita bisa menghasilkan hasil yang sama,” ujarnya.