Bintan - Pemkab Bintan mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan dari Pemerintah Pusat. Besaran DAK itu mengalami kenaikan yaitu mencapai Rp 30 miliar lebih.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Tamsir mengatakan DAK yang didapati tahun ini sebesar Rp 30 miliar lebih atau naik dua kali lipat lebih dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 14 miliar lebih. 

DAK itu diperuntukkan pengadaan bantuan alat-alat pendidikan dan pembangunan fisik untuk jenjang SD dan SMP.

"Jadi penekanan DAK 2020 itu untuk memenuhi kebutuhan belajar SD dan SMP," ujar Tamsir, Kamis (27/2/2020).

Dari Rp 30 miliar lebih itu, kata Tamsir, untuk SD dikucurkan sebesar Rp 21 miliar lebih sedangkan SMP dialokasikan Rp 9 miliar lebih. 

Sedangkan pengadaan dan pekerjaan fisik yang dilaksanakan melalui DAK tersebut antara lain rehabilitasi ruang kelas dan ruang guru SD dan SMP, bangun laboratorium SMP, bantuan alat pembelajaran SD dan SMP, alat laboratorium IPA dan lainnya.

"Kucuran dana itu lebih besar untuk SD dan SMP. Karena kebutuhan fasilitas untuk SD juga lebih besar," jelasnya.

Pengadaan dan proyek fisik dari DAK tersebut belum dapat dilakukan sebab belum dilelang sebab masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Target kita DAK itu dapat digunakan kalau tidak Mei paling lambat Juni mendatang," ucapnya.