Penurunan Harga Tiket Pesawat Dorong Deflasi Kepri 2,50 Persen

Penurunan Harga Tiket Pesawat Dorong Deflasi Kepri 2,50 Persen

Ilustrasi.

Batam - Di tengah tingginya harga beberapa produk konsumsi. Pada Februari 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kepulauan Riau (Kepri) mengalami deflasi 0,16 (mtm). 

Komoditas utama penyumbang deflasi pada Februari 2020 adalah transportasi, daging ayam ras dan cabai merah. Kelompok transportasi pada Februari 2020 tercatat mengalami deflasi sebesar -2,50 persen (mtm) dengan andil -0,31 persen (mtm). 

Komoditas utama penyumbang deflasi pada kelompok transportasi adalah tarif angkutan udara yang mengalami deflasi sebesar -18,44 persen (mtm) dengan andil -0,34 persen (mtm). Penurunan tarif angkutan udara dipengaruhi normalisasi permintaan selama masa low season. 

"Namun deflasi Kepri pada Februari 2020 tersebut tertahan oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau yang masih mengalami inflasi," kata Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah, Musni Hardi. 

Kelompok makanan, minuman dan tembakau pada Februari 2020 mengalami inflasi sebesar 0,51 persen (mtm) dengan andil 0,15 persen (mtm).

Adapun komoditas utama penyumbang inflasi adalah bawang putih sebesar 42,95 persen (mtm) dan rokok putih 6,49 persen (mtm). 

Peningkatan harga bawang putih dipicu oleh keterbatasan pasokan dari sentra pemasok yang disebabkan oleh awal musim tanam yang mundur karena musim kemarau yang lebih panjang ditengah ketersediaan stok impor yang terbatas. 

Kenaikan harga rokok putih seiring dengan implementasi kenaikan cukai tembakau dan Harga Jual Eceran (HJE) tahun 2020.

"Pada Maret 2020 diperkirakan terdapat beberapa risiko peningkatan harga ke depan yang perlu diwaspadai, namun dengan koordinasi dan upaya pengendalian inflasi yang dilakukan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diperkirakan inflasi secara tahunan dapat dijaga dalam kisaran sasaran inflasi nasional pada tahun 2020 yaitu 3 ± 1% (yoy)," ujar Musni.

Beberapa potensi risiko pendorong inflasi pada Maret 2020 antara lain harga bawang putih yang masih tetap tinggi seiring dengan keterbatasan pasokan dari sentra pemasok. 

Disebabkan oleh awal musim tanam yang mundur karena musim kemarau yang berlangsung lebih panjang serta pengaruh stok impor yang masih terbatas. 

Lalu potensi kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras seiring dengan upaya Pemerintah untuk memperbaiki harga khususnya di tingkat peternak dan konsumen.

Peningkatan harga aneka rokok yang masih terjadi seiring dengan implementasi kenaikan cukai tembakau dan Harga Jual Eceran (HJE) tahun 2020. Serta kenaikan harga emas perhiasan diperkirakan masih berlanjut seiring dengan tren kenaikan harga emas dunia. 

"Namun demikian, kebijakan Pemerintah untuk memberikan subsidi diskon tiket angkutan udara hingga 50% ke 10 (sepuluh) destinasi pariwisata di Indonesia termasuk Batam dan Tanjungpinang mulai 1 Maret 2020 diperkirakan menahan laju inflasi pada Maret 2020," paparnya. 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews