BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pernah mendengar anak disunat “jin”. Ternyata cerita itu benar adanya. Seorang bocah kelas II SD di Desa Koto Tua Kecamatan XIII Kota Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, kaget mengetahui dirinya tiba-tiba sudah dalam kondisi baru disunat (khitan). 

Kejadian itu dalam perjalanan pulang dari makan bakso di sekitar rumahnya Jumat malam, 14 Agustus 2015. Jarak rumah dengan tempat makan bakso itu hanya sekitar 3 menit naik sepeda motor. 

Menurut seorang warga, Netti Eriwati, ia menyaksikan langsung kejadian tersebut dan sempat tak percaya. “Dalam perjalanan ke rumah itulah hal itu terjadi,” ujar Netti Eriwati, Sabtu (15/8/2015).

Menurut cerita, bocah yang berinisial Farel itu, sebelum kejadian pergi membeli bakso bersama abangnya. Ia berboncengan dengan seorang adiknya.

Di tengah perjalan, bocah mengaku bertemu dengan seekor burung seukuran burung gereja. Burung tersebut seolah mengajaknya bicara. Namun bocah itu mengaku tak mengetahui apa yang hendak dibicarakannya.

Tak lama kemudian burung itu terbang tinggi tinggi ke langit, kemudian ia melihat di depan sepeda motornya berdiri tiga makhluk berbaju putih dan hitam dan hilang ditelan kegelapan malam.

“Setelah itu Farel mengalami kesakitan di bagian alat kelaminnya,” ujar Netti yang sempat melihat kejadian menghebohkan tersebut.

Setiba di rumah ia menceritakan kepada ayahnya. Termasuk soal kesakitan di bagian alat kelaminnya. Setelah dicek ayahnya, semua terkejut.

Ternyata alat kelamin Farel sudah seperti anak baru dikhitan. Ayahnya pun kemudian membawanya ke dokter. Dokter pun kaget melihat kondisi Farel. Ia mengatakan, khitan Farel ternyata tak seperti biasanya.

Jauh lebih rapi tanpa dijahit dan dilem. “Lipatannya sempurna, sore ini ia sudah bisa kembali naik motor dan pakai celana,” ujar dia.

[snw]

Dapatkan informasi terbaru dan menarik dari kami di fan page Facebook: Batamnews.co.id dan ikuti Twitter @Batamnewsonline. Kami selalu menyajikan berita-berita menarik di sekeliling Anda.