Sudah 58 Orang di Kepri yang Jalani Karantina Pemantauan Corona

Sudah 58 Orang di Kepri yang Jalani Karantina Pemantauan Corona

Asrama haji Batam, menjadi lokasi observasi 15 warga selama beberapa hari. Mereka yang diobservasi ini sempat kontak langsung dengan WN Singapura yang dinyatakan positif. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam  - Di Kepri, sebanyak 44 orang sebelumnya sempat melalui uji spesimen. Mereka juga menjalani observasi selama beberapa hari.  Dari jumlah itu 11 orang dinyatakan negatif tertular corona. Sementara 33 orang lainnya sedang menunggu hasil uji lab.

Langkah ini sebelumnya diambil setelah mereka diketahui melakukan kontak dekat (close contact) dengan orang yang ditetapkan suspect corona.

Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Slamet Mulsiswanto mengatakan 11 orang tersebut berasal dari Karimun, Batam dan Tanjungpinang. Uji spesimen dilakukan di laboratorium Litbangkes di Jakarta.

“Semuanya dinyatakan negatif, itu diuji dalam kurun waktu beberapa waktu lalu,” ujar Slamet di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Batam, Kepri, Senin (2/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyebutkan dari 44 orang tersebut, 33 orang diantaranya yang melakukan kontak dengan Warga Negara (WN) Singapura Suspect virus corona.

WN Singapura berinisial Al (61) ini dinyatakan meninggal dunia, sebelum hasil uji sampel swabnya keluar.  “Tetapi hasilnya negatif,” ujar Tjetjep.

Walaupun demikian sesuai intruksi pemerintah pusat, orang-orang yang melalukan kontak dengan Al tetap akan diuji sampel swabnya.

Dari 33 orang itu terdiri perawat, dokter dan room service tempat Al dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.  “Termasuk istri dan anak-anaknya juga dites,” katanya.

Tjetjep menyampaikan hasil uji sampel swab 33 orang tersebut belum keluar. Kendati begitu besar kemungkinan hasil ujinya negatif. Karena pasien yang sebelumnya ditetapkan suspect ternyata negatif corona.

14 orang dikarantina di Asrama Haji

Sementara itu, saat ini ada tambahan 14 warga batam dikarantina di Asrama Haji, Batam Center. Mereka sempat melakukan kontak dekat (close contact) secara  primer dan sekunder dengan WN Singapura yang dinyatakan positif Covid-19.

Sehingga total ada 58 orang di Kepri yang telah diambil sampel swab untuk diuji spesimen laboratorium.

“Sampelnya sudah kami kirim sampelnya ke jakarta, tinggal menunggu hasilnya,” kata Tjetjep.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews