Penggeledahan KPK di Dinas PU Sumut Ricuh, Sejumlah Preman Halangi Wartawan Meliput

Penggeledahan KPK di Dinas PU Sumut Ricuh, Sejumlah Preman Halangi Wartawan Meliput

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Medan  - Baru sehari menggeledah rumah dan kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan penggeledahan untuk mencari bukti perkara suap hakim dan panitera PTUN Medan di tiga Kantor Dinas Pemprov Sumut, Kamis (13/8/2015).

Informasi yang dihimpun, ketiga dinas yang digeledah penyidik adalah Dinas Kesehatan di Jalan HM Yamin, Dinas Pendidikan di Jalan Tengku Cik Ditiro, dan Dinas Bina Marga di Jalan Sakti Lubis, Medan.

Di Dinas Pendidikan Sumut, sekira 10 penyidik KPK masuk ke ruangan Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Masri. Saat tim penyidik melakukan pemeriksaan, pintu luar ruangan dijaga ketat aparat kepolisian. Hingga pukul 14.30 tadi, penggeledahan masih berlangsung.

"Tadi mereka datang sekitar jam 10.00 WIB. Sebagian keluar dari ruang Kepala Dinas, sebagian masuk ruang Sektetaris Dinas di lantai dua. Ada juga yang masuk ruang Kasubbag Keuangan di lantai satu," kata seorang petugas keamanan.

Sementara di Dinas Kesehatan Sumut, penyidik menggeledah ruangan Sekretaris Dinas Kesehatan, Afwan Lubis dan Kasubag Keuangan, Nasib Silalahi.

Penggeledahan serupa juga berlangsung di Dinas PU Bina Marga Sumut. Bahkan penggeledahan sempat ricuh, karena awak media yang mencoba meliput penggeledahan tersebut dihalang-halangi sejumlah preman.


[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews